Pilpres 2024

Muhaimin Iskandar Kunjungi Pasar Leuwipanjang Purwakarta, Dengarkan Keluhan Pedagang dan Cek Harga

Kedatangan Gus Muhaimin di Pasar Leuwipanjang pada pukul 10.00 WIB itu disambut antusias para pedagang maupun warga yang sedang berbelanja.

|
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Deanza Falevi
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar saat mengunjungi Pasar Leuwipanjang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Sabtu (25/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Wakil Ketua DPR RI yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mengunjungi Pasar Leuwipanjang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Sabtu (25/11/2023).

Kedatangan Gus Muhaimin di Pasar Leuwipanjang pada pukul 10.00 WIB itu disambut antusias para pedagang maupun warga yang sedang berbelanja.

Dalam kunjungannya ini, pria yang juga menjadi calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 1 tersebut mengecek berbagai harga barang kebutuhan pokok, berbincang dengan para pedagang dan mendengarkan keluhan mereka.

Dari hasil kunjungannya ini, Muhaimin menuturkan bahwa secara umum ketersediaan bahan pangan masih stabil, namun cenderung merangkak naik.

Baca juga: Ini Struktur Timnas AMIN, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Muhammad Syaugi Alaydrus Jadi Kapten

"Beberapa produk pertaniannya naik, misalnya cabai rawit, telur, kemudian beberapa beras juga. Rata-rata sumber penyebabnya dari petani memang menaikan harga karena faktor-faktor produksi juga biaya produksi yang tinggi," kata Muhaimin Iskandar kepada wartawan di Pasar Leuwipanjang, Sabtu (25/11/2023).

Menurutnya, saat ini daya beli masyarakat mulai menurun, karena melonjaknya harga kebutuhan.

Ia menyebutkan bahwa menurunnya minat beli masyarakat karena kenaikan harga bahan pangan harus menjadi perhatian oleh semua pihak termasuk pemerintah.

"Yang paling bahaya dari kenaikan harga itu menyebabkan daya beli masyarakat jadi menurun. Nah itu kita harus waspada bila daya beli masyarakat sudah menurun itu artinya akan menjadi inflasi," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, hari besar seperti Natal dan Tahun Baru akan tiba. Dengan demikian, pemerintah juga harus memastikan ketersediaan bahan pokok agar tidak melonjak terlalu tinggi.

"Selain itu, lonjakan kenaikan harga juga terjadi seperti hari-hari besar seperti hari natal. Dengan begitu tugas kita semua pemerintah juga para produsen bisa betul-betul menjaga ketersediaan stok barang karena meningkatnya kebutuhan masyarakat," ujar Muhaimin.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved