Tanah Longsor Tutup Jalan Penghubung Kecamatan Cibeber-Sukanagara Cianjur, Kendaraan Tak Bisa Lewat

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Ruas penghubung antara Kecamatan Cibeber-Sukanagara, tepatnya di Kampung Babakan Sereh, RT05/RW03, Desa Selagedang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, tertutup tanah longsor.

Tanah longsor tersebut terjadi setelah hujan deras pada Selasa (21/11/2023) malam hingga dini hari.

Saat ini petugas gabungan terdiri dari petugas PUPR dan BPBD Kabupaten Cianjur tengah melalukukan upaya pembersihan material tanah yang menutupi badan jalan.

Sekertaris Desa Salahedang, Apipudin, mengatakan, tanah longsor tersebut terjadi setelah hujan dengan intensitas membuat tebing yang berada di pinggir jalan amblas.

"Ketebalan tanah yang menutupi badan jalan tersebut sekitar 2 meter, dengan panjang mencapai 30 meter," ucapnya saat dihubungi, Rabu (22/11/2023).

Baca juga: PJ Wali Kota Bandung Tinjau Longsor Kirmir Kali Cipamokolan, Instruksikan DPKPB Lakukan Pemetaan

Selain itu, lanjut dia, tanah longsor tersebut membuat jalan penghubung antara Kecamatan Cibeber dan Sukanagara tidak bisa di lalui kendaraan.

"Terkait tanah longsor itu kita juga sudah berkordinasi dengan BPBD Kabupaten Cianjur dan PUPR Jawa Barat untuk menangani badan jalan yang tertutup tanah," ucapnya.

Sementara itu, Kalak BPBD Kabupaten Cianjur Asep Wijaya mengatakan, sejumlah petugas telah diturunkan untuk menagani material tanah yang menutupi badan jalan.

"Setelah dilakukan proses pembersihan selama beberapa jam, kendaraan mobil dan motor dipastikan telah bisa melalui ruas jalan tersebut," ucapnya.

Dia meminta, pengendaraa yang melintasi jalan tersebut agar selalu meningkatkan kewaspadaan karena kondisi jalan licin dan rawan longsor susulan.