LPG Nonsubsidi Bright Gas Kini Bisa Dibeli di Minimarket, Pertamina Sebut Keunggulan Bright Gas
PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat bekerja sama dengan Modern Outlet seperti mini market sebagai sub penyalur resmi Pertamina dalam
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat bekerja sama dengan Modern Outlet seperti mini market sebagai sub penyalur resmi Pertamina dalam pemenuhan LPG Non Public Service Obligation (PSO) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam penyediaan energi di seluruh Wilayah DKI, Banten dan Jawa Barat.
Melalui minimarket / modern outlet yang tersebar di wilayah DKI, Banten dan Jawa Barat, akan mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan bahan bakar dalam kehidupan sehari-hari.
Modern outlet yang tersebar di Kota dan Kabupaten wilayah Regional Jawa Bagian Barat di antaranya di Sales Area (SA) Jabode (Jakarta, Bogor dan Depok) sebanyak 640 Outlet, SA Karawang sebanyak 672 Outlet, SA Banten sebanyak 394 Outlet, SA Sukabumi sebanyak 345 outlet, SA Cirebon sebanyak 414 Outlet dan dan SA Bandung 121 Outlet.
Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengatakan pihaknya menjamin pasokan LPG nonsubsidi selain LPG 3 KG subsidi sebagai alternatif bahan bakar memasak bagi masyarakat.
Baca juga: Daftar Harga BBM Pertamina Hari Ini 21 November 2023 di Jabar dan Se-Indonesia, Non-subsidi Turun
“LPG Non Subsidi seperti Bright Gas ukuran 5,5 Kg dan 12 kg yang tersedia di pangkalan resmi, Bright Store SPBU dan modern outlet merupakan pilihan bagi masyarakat yang tidak tergolong masyarakat kurang mampu agar tidak menggunakan LPG subsidi 3 kg," ujar Eko dalam keterangannya, Selasa (21/11/2023).
"Bright Gas memiliki keunggulan yaitu teknologi Double Spindle Valve System (DSVP), sehingga keamanan tabung itu lebih terjaga,” katanya.
Eko menambahkan bahwa masyarakat dapat juga membeli Bright Gas menggunakan Pertamina Delivery Service.
“Konsumen dapat menghubungi Call Center 135 untuk memesan LPG Non Subisidi yang akan diantar melalui agen terdekat, dan harganya lebih murah dibanding pengecer atau non sub penyalur resmi Pertamina,” kata Eko.
Berdasarkan Surat Edaran Direktur Jendral Migas No.B-2461/MG.05/DJM/2022 terdapat 8 golongan yang dilarang menggunakan LPG bersubsidi 3 Kg, yaitu Restoran, Hotel, Usaha Binatu, Usaha Tani Tembakau, Usaha Peternakan, Usaha Batik, Usaha Jasa Las, Usaha Pertanian yang belum mendapatkan konversi dari Pemerintah.
Pihaknya pun berharap masyarakat menggunakan LPG sesuai peruntukannya. (*)
Silakan baca berita Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews
Daftar Harga BBM Pertamina Hari Ini Kamis 28 Agustus 2025 Se-Indonesia, Pertamax hingga Dexlite |
![]() |
---|
Daftar Harga BBM Pertamina Hari Ini Rabu 27 Agustus 2025 Se-Indonesia, Pertamax Masih Turun Harga? |
![]() |
---|
Daftar Harga BBM Pertamina Hari Ini Selasa 26 Agustus 2025 Se-Indonesia, Cek Pertamax hingga Dexlite |
![]() |
---|
Daftar Harga BBM Pertamina Hari Ini Senin 25 Agustus 2025 di Seluruh Indonesia, Cek Pertamax |
![]() |
---|
Daftar Harga BBM Pertamina Hari Ini Minggu 24 Agustus 2025 Se-Indonesia, Pertamina Dex Masih Diskon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.