Miris! Guru di Karawang Diduga Cabuli Siswi SD hingga Satu Kelas, Baru 8 Murid yang Berani Ngaku
Seorang guru SD Negeri di Kecamatan Purwasari, Karawang diduga mencabuli siswinya hingga satu kelas.
TRIBUNJABAR.ID - Seorang guru SD Negeri di Kecamatan Purwasari, Karawang diduga mencabuli siswinya.
Mirisnya, jumlah korban diduga mencapai puluhan bahkan hingga satu kelas.
Namun, sementara ini hanya 8 orang siswi SD yang berani mengaku menjadi korban pencabulan guru SD bejat tersebut.
Kini, guru bejat tersebut langsung diamankan polisi.
Ke 8 siswa tersebut melaporkan guru tersebut ke Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Karawang.
Baca juga: Kakek Bejat di Jaksel Paksa Gadis Remaja SMA Behubungan Badan 10 Kali, Alat Vital Korban Sampai Luka
Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Abdul Jalil mengungkapkan setelah mendapatkan laporan para siswa yang diantar oleh keluarga mereka, polisi langsung mengamankan sang guru SD Negeri tersebut.
"Iya ada laporan oleh para orang tua korban di sekolah tersebut. Kami langsung amankan terduga pelaku pada Jumat (17/11/2023) malam," kata Abdul pada Sabtu (18/11/2023).
Abdul menyebut, pihaknya belum bisa memberikan keterangan secara lengkap, Sebab, masih proses pemeriksaan terhadap pelaku.
"Saat ini pelaku masih kami periksa secara intensif," katanya.
Terkait informasi jumlah korban hampir satu kelas di sekolah tersebut Abdul Jalil belum mau berspekulasi.
Menurut dia setelah selesai pemeriksaan baru akan disampaikan.
"Nanti saja kalau sudah selesai pemeriksaan kami akan rilis. Jadi sementara itu saja dulu, ya," katanya.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang, Cecep Mulyawan mengaku belum mengatahui peristiwa pencabulan yang terjadi di sekolah dasar Purwasari.
Namun dia memastikan akan meminta informasi ke kantor dinas cabang di Purwasari.
"Belum tahun saya karena belum dapat laporan dari kantor dinas cabang," katanya.
Baca juga: Pedagang Cireng Cabul di Tanjung Priok Lakukan Pelecehan ke Bocah 2 Tahun, Korban Sempat Berontak
Sementara Korwilcambidik Purwasari, Dede Rahayu menyebut pihaknya belum bisa memberikan keterangan.
"Sementara ini saya belum bisa memberikan info saya mau ke polres," singkatnya.
Sementara Camat Purwasari Muhana juga membenarkan informasi tersebut.
Dia mendapatkan informasi itu dari Kapolsek Purwasari.
"Iya kapolsek telpon saya soal info itu, saya masih minta data validnya. Kapolsek juga masih nunggu baru observasi karena ditarik ke Polres," katanya.
Terkait jumlah korban pencabulan banyak atau lebih dari satu, Muhana juga membenarkan.
"Iya lebih dari satu (korbannya), saya rencana mau menuju ke lokasi," katanya.
Sementara Korwilcambidik Purwasari, Dede Rahayu menyebut pihaknya belum bisa memberikan keterangan.
"Sementara ini saya belum bisa memberikan info saya mau ke polres," singkatnya.
Artikel diolah dari WartaKotalive.com
PLN ULP Kosambi Hadirkan Pelayanan Langsung Tanpa Batas Menyambut Hari Pelanggan Nasional |
![]() |
---|
Srikandi PLN Sambungkan Listrik Gratis bagi Warga dalam Semarak Hari Pelanggan Nasional |
![]() |
---|
Buron Dua Tahun dan Masuk DPO, Pelaku Pencabulan Anak di Bekasi Akhirnya Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
ODGJ Asal Banten Ngamuk Bawa Senjata Tajam di Depan Mapolres Karawang: Langsung Diobati dan Dirawat |
![]() |
---|
Cara Dapatkan BSU Rp 600 Ribu untuk Guru PAUD Non-Formal 2025, Lengkap Link Cek Penerimanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.