Pilpres 2024

Harta Kekayaan Capres-Cawapres Bukan Jaminan Terpilih pada Pilpres 2024, Kata Pengamat Politik

Menurut Dedi, tidak ada jaminan pasangan capres-cawapres yang memiliki harta lebih banyak mengalahkan pasangan yang jumlah hartanya sedikit.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Hermawan Aksan
TRIBUNNEWS.COM
Pengamat politik dari Indonesia Politik Opinion (IPO) Dedi Kurniansyah menilai harta kekayaan pasangan calon presiden dan wakil presiden tidak akan memengaruhi keterpilihan mereka pada Pilpres 2024. 

TRIBUNJABAR.ID - Pengamat politik dari Indonesia Politik Opinion (IPO) Dedi Kurniansyah menilai harta kekayaan pasangan calon presiden dan wakil presiden tidak akan memengaruhi keterpilihan mereka pada Pilpres 2024.

Menurut Dedi, tidak ada jaminan pasangan capres-cawapres yang memiliki harta lebih banyak mengalahkan pasangan yang jumlah hartanya sedikit.

"Tidak ada pengaruh antara kekayaan capres dengan keterpilihan," ujar Dedi, saat dihubungi Sabtu (17/11/2023). 

Dedi mencontohkan pada Pilpres 2019, saat itu pasangan Prabowo dan Sandiaga Uno memiliki harta lebih banyak ketimbang pasangan Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca juga: Segini Harta Kekayaan Para Calon Presiden: Prabowo Subianto Terkaya, Anies Baswedan Termiskin

"Jokowi di Pemilu 2019 tidak terbukti memberikan sokongan politis lebih kecil dari Prabowo. Sementara dari sisi harta Prabowo lebih unggul, ditambah Sandiaga Uno," katanya.

Pasangan capres-cawapres yang memiliki harta lebih banyak pun, kata dia, belum tentu akan menggunakan sebagian besar hartanya untuk kampanye besar-besaran. 

"Kandidat paling kaya tidak menjamin melakukan kampanye dengan kemegahan meskipun harta kandidat besar kemungkinan sebagiannya akan digunakan untuk kampanye," ucapnya.

Sebagian harta dari pasangan capres-cawapres itu, kata dia, biasanya akan dialokasikan untuk biaya jaringan tim pemenangan.

"Tetapi, sebagian harta itu tidak dikonsentrasikan ke kegiatan yang terlihat, lebih banyak akan terdistribusi pada pembiayaan jaringan hingga kerja yang bersifat bantuan sosial ke masyarakat," katanya. (nazmi abdurahman)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved