Keracunan Massal di Purwakarta

Polisi Selidiki Soal Keracunan Massal Akibat Menyantap Nasi Boks, Orang yang Memasak Akan Diperiksa

Polisi akan melakukan penyelidikan terkait keracunan massal yang dialami ratusan warga di Kampung Cikubang, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes,

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/DEANZA FALEVI
Korban keracunan mendapatkan perawatan di Klinik Ibnu Sina, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Jumat (17/11/2023). Sekitar 160 orang diduga keracunan setelah menyantap makanan nasi boks dari Jumat Berkah di salah satu masjid. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Polisi akan melakukan penyelidikan terkait keracunan massal yang dialami ratusan warga di Kampung Cikubang, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Kapolsek Kiarapedes Iptu Anton Pelita Nugroho menyebutkan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas kasus keracunan yang menimpa sekitar 160 orang tersebut.

"Sudah dilakukan penyelidikan, kami juga akan memeriksa sejumlah saksi, terlebih orang yang memberikan atau memasak makanan nasi kotak yang diterima oleh warga," kata Antor kepada wartawan di lokasi tempat perawatan korban keracunan, yakni Klinik Ibnu Sina, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Jumat (17/11/2023).

Diketahui, peristiwa keracunan massal itu diduga dari makanan yang didapatkan warga setelah melaksanakan Salat Jumat di Masjid Al Hidayah yang berada di Kampung Cikubang, Jumat (17/11/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS: Ratusan Warga Purwakarta Keracunan, Korban Sebut Rasa Telur di Nasi Boks Tidak Enak

Camat Kiarapedes, Helmi Setiawan menyebutkan bahwa ratusan korban itu kini dirawat di empat lokasi yang berbeda.

"Korban sementara yang tercata itu di Klinik Ibnu Sina ada 80 orang, kemudian Puskesmas Kiarapedes 15, Puskesmas Wanayasa 58, Rumah Sakit Holistic 7 orang," ujar Helmi.

Ia mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut.

"Tidak ada korban jiwa ataupun yang fatal yah, hanya saja sejumlah pasien diharuskan menggunakan infus," katanya.

Ia menambahkan, bahwa biaya pengobatan untuk para korban keracunan tersebut akan ditanggung oleh pemerintah.

Kepala Dusun Kampung Cikubang, Enung Kosasih menyebutkan bahwa ada sekitar 250 makanan nasi boks Jumat Berkah yang dibagikan kepada warga setelah melaksanakan Salat Jumat.

"Ada sekitar 250 nasi boks yang dibagikan setelah Salat Jumat di Masjid Al Hidayah. Makanan itu berisikan nasi, telur dan mie," katanya.

Baca juga: Yoghurt yang Diduga Bikin Murid di Bandung Barat Keracunan Nihil Zat Kimia, Tunggu Uji Mikrobiologi

Ia menyebutkan bahwa korban mulai mengalami keluhan mual hingga sakit perut pada sore hari sekitar 16.00 WIB.

"Baru pada ngeluh sakit sekitar jam 4 sore, langsung berdatangan Klinik Ibnu Sina. Karena tidak tertampung akhirnya dirujuk ke Puskesmas Kiarapedes dan Wanayasa serta Rumah Sakit Holistic," katanya. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved