Mirisnya Kondisi Jembatan Gantung Penghubung 2 Kecamatan di Cianjur, Sudah Rusak padahal Akses Utama

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Jembatan gantung penghubung antara Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak dengan Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, rusak dan sudah miring, bahkan kayunya pun sudah lapuk dimakan usia.

Padahal jembatan tersebut merupakan akses utama bagi warga Desa Waringinsari dan Desa Wargasari, Kecamatan Kadupandak untuk melakukan berbagai kegiatan, seperti menjual dan membeli hasil bumi.

Tidak hanya itu, bahkan jembatan usang tersebut juga sering digunakan para pelajar untuk bersekolah dalam setiap harinya.

Supyadin (52) warga Desa Waringinsari mengungkapkan, jembatan yang sering digunakan untuk segala kegiatan warga tersebut sudah rusak sejak satu tahun lalu.

Baca juga: Sempat Terdampak Tsunami 2006, Area Jembatan Wiradinata Ranggajipang Pangandaran Ditanami Mangrove

"Kayunya sudah mulai keropos, dan miring juga, jadi kalau ada warga yang hendak melintasi jembatan itu harus hati-hati, dan tidak boleh bersamaan," ucapnya saat dihubungi, Jumat (17/11/2023).

Jembatan tersebut, lanjut dia, terakhir dilakukan perbaikan oleh masyarakat dan pemerintah desa secara swadaya.

"Jembatan gantung itu merupakan akses utama dan penghubung antara Desa Waringinsari dan Desa Wargasari Kecamatan Kadupandak," katanya

Ia mengatakan, warga dari kedua desa itu memang serikg menggunakan jembatan itu untuk melalukan aktivitas perekonomian dan juga digunakan para siswa untuk sekolah.

"Akses jalan lain ada, tapi jaraknya cukup jauh sehingga warga tidak ada pilihan lain selain menggunakan jembatan tersebut meski mebahayakan," kata dia.

Dia dan warga lainya berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur dapat segera memperbaiki jembatan itu. Sehingga bisa membuat warga lebih nyaman saat melewatinya.