Tidar Sayap Partai Gerindra Sasar Pemilih Muda untuk Memastikan Prabowo-Gibran Menang di Jabar

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG- Sayap Partai Gerindra dari kalangan pemuda, Taruna Indonesia Raya (Tidar), akan all out memenangkan Prabowo-Gibran yang sudah ditetapkan pemilik nomor urut 2 di Pilpres 2024 dalam satu putaran.

Mereka menggelar pertemuan dengan menghadirkan sejumlah anak muda kader Gerindra di Kota Bandung pada Rabu (15/11/2023) untuk konsolidasi kekuatan.

"Momen hari ini satu organisasi kepemudaan pendukung Prabowo-Gibran, menyamakan sikap pandangan tentang situasi bangsa hari ini. Bahwa hari ini, kita berkumpul berbaris memenangkan Prabowo-Gibran," kata Al Akbar Ramadillah, Ketua Tidar Jabar.

Jabar sendiri merupakan daerah dengan daftar pemilih tetap terbanyak di Indonesia, dengan jumlah 35 juta lebih. 50 persen di antaranya merupakan generasi milenial dan generasi z atau pemilih muda.

"Hari ini kita berkumpul bagaimana menyiapkan poin poin penting, penentu kemenangan itu ada di Jabar, " jelasnya.

Baca juga: Sekjen PDIP Ungkap Percakapan Kaesang Saat Sungkem ke Megawati, Berharap Dimaknai Positif

Karena memiliki DPT tertinggi di Indonesia dengan jumlah pemilih muda tertinggi pula, mereka menargetkan meraih suara terbanyak di Jabar.

"Kami akan melakukan konsolidasi terus, berlanjut sampai pasangan prabowo gibran menang satu putaran di Jabar dan Indonesia, " jelasnya.

Ketua Umum Tidar, Rahayu Saraswati, yang hadir secara daring menegaskan bahwa kalangan pemuda yang ada dalam organisasi partai Koalisi Indonesia Maju harus langsung menyapa masyarakat, dengan strategi pendekatan ke generasi milenial atau gen z.

"Jadi seluruh pemuda di partai Koalisi Indonesia Maju jangan jumawa, visi misi program ada 88 halaman silahkan sampaikan kepada semua masyarakat, " jelas Rahayu.

Salah satu perwakilan AMPI Jabar, Rhana Soemadiredja, menjelaskan, organisasinya siap all out memenangkan Prabowo Gibran di Jabar.

"Dengan hadirnya Gibran itu menjadi salah satu bukti bahwa anak-anak muda itu siap bisa berkarya di kancah dunia politik," katanya, yang diamini oleh perwakilan BMI Demokrat Jabar,
Perwakilan dari BMI Demokat Jabar, Maulana Hasanudin, SH, MH

Relawan Anies-Cak Imin Yakin Menang di DKI Jakarta

Relawan Gerakan Biru Kuning (GBK) menyebut bahwa nama Anies Baswedan dipercaya mampu raup suara setidaknya 40 persen di wilayah DKI Jakarta pada Pemilu 2024 mendatang.

Koordinator Nasional (Koornas) GBK, Andi Najmi mengatakan adapun hal itu tak terlepas rekam jejak Anies yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sebelum digantikan Pj Heru Budi Hartono.

"DKI Jakarta itu saya kira semua tahu pak Anies itu mantan Gubernur di sini baru kemarin lengser. Sejelek-jeleknya itu 40 persen suaranya masih ke Pak Anies," ujar Andi kepada wartawan di Jakarta Pusat, Minggu (12/11/2023).

Lebih lanjut, Andi mengatakan bahwa torehan itu akan semakin bertambah dengan adanya sumber suara dari partai Muhaimin Iskandar cawapres Anies yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sebab menurutnya, bahwa PKB dibawah naungan Cak Imin memiliki suara potensial khususnya untuk wilayah DKI Jakarta.

"Ditambah dengan kekuatan dari PKB dengan hadirnya Gus Imin ini semakin memperkuat posisi AMIN di Jakarta," ujarnya.

Bahkan dirinya berani sesumbar pasangan AMIN dipercaya akan memenangkan Pemilu 2024 hanya dalam satu putaran.

"Saya yakin Jakarta sebagai jendela Ibu Kota akan dimenangkan AMIN di putaran pertama," pungkasnya.

Nomor Urut Ganjar di Mata Kader PDIP di Jabar

Pengundian nomor urut capres dan cawapres telah dilakukan dan diumumkan pada Selasa (14/11/2023).

Ketua DPC PDI Perjuangan Ciamis yang juga Ketua DPRD Kabupaten Ciamis, Nanang Permana, mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan nomor urut pasangan Ganjar-Mahfud MD.

Menurut Nanang, kemenangan tidak ditentukan oleh nomor urut.

"Harapan saya Ganjar-Mahfud menang. Soal nomor urut berapa pun bebas, tidak masalah, karena kemenangan itu tidak ditentukan oleh nomor urut," katanya kepada TribunPriangan, Rabu (15/11/2023).

Nanang mengatakan, menurut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, kemenangan ditentukan oleh seberapa kuat, seberapa intens, dan seberapa luas kita turun ke bawah menyapa rakyat.

"Jadi saya rasa, sesuai arahan Ketua Umum PDIP, itu yang akan mengakibatkan Ganjar-Mahfud MD menang, bukan nomor urut," tambahnya.

Selain itu, Nanang menyampaikan alasannya, karena nomor urut itu hanya satu digit, setiap rakyat mudah mengingat nomor 1, 2, dan 3, hanya itu.

"Kalau mengingat partai, ya rakyat akan ingat kita yang terjun langsung ke sana. Intinya, nomor urut tidak menentukan kemenangan, berapa pun itu," imbuhnya.

Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pernah Jabat Gubernur, Relawan GBK Klaim Anies Bakal Raih 40 Persen Suara di DKI pada Pemilu 2024,