Banyak yang Dont Care! Kata Satpol Soal Maraknya Spanduk Kampanye di Sumedang, Tak Satupun Berizin
Satpol PP Sumedang baru bisa menertibkan sepertiga spanduk dan atribut lainnya yang berkenaan dengan partai politik di Sumedang, dari ratusan spanduk
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Satpol PP Sumedang baru bisa menertibkan sepertiga spanduk dan atribut lainnya yang berkenaan dengan partai politik di Sumedang, dari ratusan spanduk yang terpasang.
"Penertiban didasarkan pada peraturan bupati nomor 46 dan 197 tentang ketertiban," kata Kabid Penegakkan Perundangan Daerah Satpol PP Sumedang, Yan Mahal Rizzal kepada TribunJabar.id, Rabu (15/11/2023).
Rizzal mengatakan, sejumlah tempat telah ditetapkan sebagai area terlarang spanduk baik politis maupun komersial.
Namun, di tempat-tempat selain yang dilarang, pemasangan spanduk perlu izin dari pemerintah melalui Kasatpol PP Sumedang.
Baca juga: Langgar Aturan, Ribuan Baliho Spanduk Hingga Poster Berbau Politik di Cimahi Diturunkan Satpol PP
"Dari semua partai yang ada dan spanduk caleg serta atribut lainnya terpasang di Sumedang, belum ada satupun yang meminta izin," katanya.
Dia meminta agar pengurus partai sejak tingkat bawah hingga tingkat kabupaten agar senantiasa patuh kepada aturan.
Sebab, sejauh ini, Satpol PP menilai masih banyak parpol, warga, maupun pelaku usaha yang abai terhadap aturan itu.
"Faktanya masih banyak yang dont care, acuh tak acuh,"
"Khususnya partai, yang tadinya mungkin ingin menarik simpati, dengan abai terhadap aturan itu, mereka jadi malah tidak mendapat simpati," katanya. (*)
Baca juga: September Kelam, Kata Mahasiswa yang Unjuk Rasa di Gedung Sate dengan Bakar Spanduk hingga Flare
Silakan baca artikel Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews
Kisah di Balik Warna Brave Pink dan Hero Green Jadi Trend di Tengah Masa Demo, Bisa Buat Foto Profil |
![]() |
---|
Pelajar Tenggak Arak Ikut Demo di Sumedang, Wabup Minta Satpol PP Keliling Operasi Warung Miras |
![]() |
---|
Kampanye Edukasi Kesehatan "Tenang untuk Menang 2025" Cegah Kanker Leher Rahim |
![]() |
---|
Fenomena Bendera One Piece: Dulu Dipakai Gibran dan Anies Kampanye, Kini Dilarang Pemerintah |
![]() |
---|
Beredar Ijazah Jokowi Dicetak di Pasar Pramuka, Tim Kampanye 2014 Terseret, Rismon Sianipar: Real |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.