KCD Pendidikan Prihatin Soal Oknum Guru Digerebek di Majalengka, Masih Berseragam ASN Saat Diciduk
Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah IX Jawa Barat, Dewi Nurhulaela, merasa prihatin melihat penggerebekan oknum guru di Majalengka.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah IX Jawa Barat, Dewi Nurhulaela, merasa prihatin melihat penggerebekan oknum guru di Majalengka.
Bahkan, video penggerebekan yang terjadi di wilayah Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, pada pekan lalu tersebut viral di media sosial.
Menurut dia, perbuatan dua oknum guru berstatus ASN hingga berujung digerebek warga itu jelas-jelas tidak memberikan contoh baik kepada anak didik, dan masyarakat.
Pasalnya, guru yang dikenal merupakan akronim digugu, dan ditiru, seharusnya sosoknya benar-benar memiliki perilaku, tindakan, hingga ucapan yang menjadi contoh bagi semua orang.
"Tentunya, kami merasa sangat prihatin melihat peristiwa penggerebekan oknum guru tersebut," kata Dewi Nurhulaela saat ditemui di SMKN 1 Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Selasa (14/11/2023).
Baca juga: Meski Malu Oknum Guru yang Digerebek Sudah Mengajar Lagi, KCD Pendidikan Sebut Karena Sudah Digaji
Ia mengatakan, kejadian itu sama sekali tidak memberi contoh baik sebagai pendidik yang harus mengarahkan anak didiknya menjadi prinadi lebih baik.
Terlebih, mendidik adalah memanusiakan manusia, sehingga pihaknya mewanti-wanti peristiwa semacam itu tidak boleh terulang kembali di kemudian hari.
"Kami berharap, kejadian seperti itu tidak boleh ditiru guru lain, khususnya di Kabupaten Majalengka, karena tidak mencerminkan perilaku pendidik," ujar Dewi Nurhulaela.
Diberitakan sebelumnya, video sepasang oknum guru di Majalengka digerebek warga viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, memperlihatkan detik-detik oknum guru SMK digerebek warga.
Namun dalam penggerebakan tersebut dilibatkan aparat kepolisian dan keamanan setempat.
Terlihat seorang polisi Bhabinkamtibmas menggiring seorang pria diduga oknum guru SMK pria keluar dari rumah kosong.
Baca juga: Nasib 2 Oknum Guru di Majalengka yang Digerebek Warga, Sanksi di Tangan Disdik dan BKD Jabar
Pria yang diduga oknum guru SMK itu memakai seragam ASN cokelat sembari membawa ransel.
Saat digiring, ia terlihat menahan malu menutupi wajahnya.
Kemudian terdengar sejumlah warga menyoraki oknum guru SMK tersebut.
Tak berselang lama, kemudian seorang wanita juga keluar dari rumah kosong tersebut digiring polisi.
Terlihat wanita tersebut juga diduga oknum guru memakai seragam ASN dan berkerudung. (*)
Silakan baca berita Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews
Kantor Cabang Dinas
seragam ASN
oknum guru
penggerebekan
viral di media sosial
Kecamatan Leuwimunding
Kabupaten Majalengka
TOK Paripurna Pemkab dan DPRD Sepakati Hari Jadi Majalengka Berubah dari 7 Juni ke 11 Februari |
![]() |
---|
Kalina Ocktaranny Mendadak Viral Jualan Es Teler di Pinggir Jalan: Antrian Gak Berhenti |
![]() |
---|
PTDI Bakal Dipindahkan ke BIJB Kertajati Majalengka, Dedi Mulyadi: Saya Punya Gagasan |
![]() |
---|
Polisi Grebek Rumah Warga di Tegalmunjul Purwakarta, 231 Botol Ciu Disita |
![]() |
---|
Viral Foto Uang Baru 2025 Disebut-Sebut Diluncurkan BI, Asli atau Hoaks? Ini Faktanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.