Sampah Jadi Penyebab Rusa-rusa TWA Pangandaran Cari Makan sampai Wilayah Wisata Pantai Pangandaran

Ada beberapa rusa yang beraktivitas keluar karena sudah ketergantungan dengan limbah-limbah yang dibuang masyarakat. 

Penulis: Padna | Editor: Ravianto
Dok KSDA Wilayah XXI Pangandaran
Rusa dan banteng (sapi bali) di padang penggembalaan di Cagar Alam Pangandaran. Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Pangandaran, Kusnadi menyebut banyaknya sampah limbah masyarakat membuat sejumlah hewan rusa keluar dari area Cagar Alam ataupun Taman Wisata Alam (TWA) Pangandaran. 

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Pangandaran, Kusnadi menyebut banyaknya sampah limbah masyarakat membuat sejumlah hewan rusa keluar dari area Cagar Alam ataupun Taman Wisata Alam (TWA) Pangandaran.

Karena ada beberapa rusa yang keluar dan mencari makanan di tempat sampah di kawasan wisata pantai Pangandaran, pihaknya harus terus patroli dan menggiring rusa-rusa tersebut.

Ada beberapa rusa yang beraktivitas keluar karena sudah ketergantungan dengan limbah-limbah yang dibuang masyarakat. 

"Masyarakat kan banyak yang membuang limbah-limbah depan rumah, sehingga si rusa tersebut sudah ketergantungan," ujar Kusnadi kepada Tribunjabar.id disela sela aktivitasnya di TWA Pangandaran tak lama ini.

Menurutnya, ini bukan karena banyak pengunjung tapi karena masyarakat yang berada di sekitar TWA Pangandaran yang menyimpan limbah sampahnya di luar.

"Kalau pengunjung masih bisa dilarang, tapi masyarakat kadang-kadang susah. Ketika sampah belum diangkut mobil sampah, si rusa itu langsung ke arah tempat sampah cari makanan," katanya.

Meskipun demikian, pihaknya sudah berkoordinasi dengan masyarakat setempat terkait tumpukan sampah tersebut yang menjadi sasaran rusa

Apalagi, lanjut Ia, mengingat kondisi TPA Purbahayu Pangandaran yang masih mengalami kebakaran.

"Ya, kalau bisa si sampah disimpan di tempat yang aman aja seperti sementara di simpan di dalam pagar rumah. Supaya, enggak banyak rusa yang keluar," ucap Kusnadi.

Sementara untuk antisipasi banyak rusa yang keluar area TWA, selain patroli kebakaran pihaknya juga ada patroli khusus di sore hari sampai malam. 

"Kalau misalkan ada informasi rusa - rusa yang keluar area, kita segera menggiringnya," ujarnya. (Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved