Korban Luka Berat Akibat Kecelakaan Truk Pengangkut Semen di Cianjur Dirujuk ke RSUD

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Ida Rosida (57) korban yang tertabrak truk bermuatan semen di Jalan Raya Cibeber, Kampung Cibako, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, dirujuk ke RSUD Cianjur.

Dia kritis akibat luka dideritanya. 

Panit Lantas Polsek Cibeber, Aipda Robby Subarza, mengungkapkan, korban yang luka berat dibawa ke puskesmas terdekat menggunakan mobil warga. 

"Korban sempat ditangani di puskesmas, tapi karena mengalami luka berat dan peralatan yang kurang memadai, korban langsung dibawa ke RSUD Cianjur," ucap Robby kepada wartawan, Senin (13/11/2023). 

Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Adi Prasidya, mengungkapkan, korban kecelakaan lalu lintas dan mengalami luka berat yaitu Ida Rosida. 

"Korban merupakan warga asal Kampung Bolang RT 01/04 Desa Cimanggu, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur. Saat ini korban masih dalam penanganan medis," ucapnya. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Truk Bermuatan Semen Seret Sepeda Motor Sebelum Tabrak Rumah di Cibeber, Cianjur

Adi mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan dan penyelidikan sementara, kecelakaan diawali saat truk bermuatan semen melaju dari arah Cilaku menuju Campaka.

"Namun saat menempuh jalan lurus dan sedikit menurun, truk bernomor polisi F 8977 WS tersebut hilang kendali dan menabrak pengendara motor yang melaju searah lalu terseret," ucapnya.

Setelah menyeret pengendara motor, lanjut dia, truk tersebut kemudian menabrak rumah milik warga yang berada di kiri jalan.

"Akibat kecelakaan tersebut pengendara motor bernomor polisi F 6037 ZQ mengalami luka ringan, dan penumpangnya luka berat. Sedangkan pengemudi truk Soleh Hanafi (29) alami luka ringan dan kernetnya tidak mengalami luka," katanya. 

Baca juga: Kritis, Begal yang Kecelakaan di Depan Mapolsek Tanjungsari Sumedang Dirujuk ke RSHS Bandung

Dia mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan kecelakaan tersebut diduga karen sopir mengantuk menyetir. 

"Karena ngantuk, sopit truk bermuatan semen itu tidak bisa mengendalikannya kendaraannya, sehingga terjadi kecelakaan. Untuk faktor kendaraan masih dilakukan pemeriksaan," ucapnya. (*)