Anggota Polsek Ciemas Sukabumi Diperiksa Propam Polda Jabar, Diduga Salah Tangkap

Empat polisi yang bertugas di Polsek Ciemas, Kabupaten Sukabumi, diperiksa Propam Polda Jawa Barat (Jabar). 

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
Istimewa/ Dok Polres Sukabumi
Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede, saat berjabat tangan dengan korban dugaan salah tangkap. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Empat polisi yang bertugas di Polsek Ciemas, Kabupaten Sukabumi, diperiksa Propam Polda Jawa Barat (Jabar). 

Pemeriksaan dilakukan setelah mereka salah tangkap pembobol minimarket.

Keempatnya pun diduga melakukan penganiayaan saat menginterogasi korban salah tangkap tersebut.

"Propam Polda juga turun. Empat orang diperiksa," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, Senin (13/11/2023).

Dalam pemeriksaan, kata dia, akan diketahui seperti apa kekeliruan atau kesalahan yang dilakukan empat polisi tersebut.

"Kalau misalnya proses-proses begitu (penganiayaan) juga kami tidak menginginkan. Tetapi fakta yang terjadi kan kita belum dalami, apakah betul faktanya begitu, semua akan didalami," katanya.

Sebelumnya, warga Kampung Lebak Larang RT 04 RW 04, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, berinisial B, diduga menjadi korban salah tangkap anggota Polsek Ciemas.

Wajah B terlihat bengkak-bengkak bahkan terdapat luka di pundaknya diduga akibat sundutan rokok.

Baca juga: Kasus Polisi Salah Tangkap hingga Aniaya Warga di Sukabumi jadi Perhatian Kapolda Jabar

B diduga menjadi korban salah tangkap kasus pembobolan minimarket yang terjadi di Kampung Simpenan, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Rabu (8/11/2023) dini hari.

Saat dikonfirmasi awak media, B mengatakan, pada Rabu dini hari lalu sekira pukul 03.00, dia pulang dari Banten bersama istri dan anaknya.

Saat itu, B beristirahat di mobil yang diparkirkan di depan minimarket yang dibobol maling.

Setelah tidur di mobil satu jam, B melanjut perjalanan pulang sekira pukul 04.00 WIB.

Keesokannya, B kembali ke wilayah Simpenan untuk mengantarkan cabai.

B yang seorang pengepul cabai itu mendapatkan telepon dari keluarganya bahwa ada polisi yang mencarinya.

Dia pun bergegas pulang, saat itu sekira pukul 23.00 WIB, Kamis (9/11/2023). Namun, B disergap sejumlah polisi saat dalam perjalanan ke rumah.

Baca juga: Kapolres Sukabumi Temui Korban Salah Tangkap yang Diduga Dianiaya Oknum Polisi, Turunkan Tim Khusus

"Pas di jalan saya disergap sama bapak-bapak polisi itu, di situ saya ditangkap lah dengan katanya kerjaan, saya itu (dituduh) pelaku pembobolan Alfa (Alfamart). Sebenarnya itu awal-awalnya bukan saya yang dikejar, (yang dikejar) itu mobil yang parkir di situ. Terus penjelasan dari rumah mobil itu disewa sama saya, mobil Avanza," kata B kepada awak media di rumahnya.

B mengaku saat itu  dibawa ke Polsek Ciemas. Da mengaku tangannya diborgol memakai lakban saat penangkapan.

"Ya itu pas waktu di jalan itu enggak ada diapa-apain, cuma tangan saya diborgol sama lakban," ucapnya.

Saat itu, B mengaku dipukuli oleh oknum polisi yang menangkapnya agar ia mengaku bahwa dia yang membobol minimarket tersebut.

Baca juga: Update Driver Taksi Online Tewas Dilakban di Sukabumi, Sempat Batalkan Order,Titik Terakhir di Bogor

"Ya seperti digitu-gituin, seperti dipukul, ditanya. Saya itu ditanya, sudah saya jawab begitu, tapi dia enggak percaya sama saya. Terus saya dipukul-pukulin lah sama mereka. Yang dipukul itu bagian paha, yang diinjak-injak. Ini (paha) lah yang paling banyak (diinjak) pakai sendal, itu dipakai kantong keresek saya ditutupin," ucap B.

"Terus mulut saya itu disuapin sendal, dimasukin ke dalam mulut saya, supaya saya ngaku bahwa saya itu pelakunya dari (pembobolan) itu. Enggak ada yang dilukain selain itu, cuma ini (pundak) pakai rokok disundut," ucapnya.

B akhirnya dibebaskan setelah ada penjelasan dari sang istri, bahwa saat itu ia memang memarkirkan mobil di depan minimarket yang kebobolan untuk beristirahat sebentar saat perjalanan pulang dari Banten.

"Karena saya perginya sama istri dan kedua anak saya," ucap B. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved