Angin Puting Beliung di Sukabumi

"Ngeri, Anginnya Hitam", Kata Ajun Soal Angin Puting Beliung yang Merusak Ratusan Rumah di Sukabumi

Ratusan rumah di Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, tepatnya di wilayaj Desa Cidahu dan Desa Girijaya, rusak diterjang angin puting beliung

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/M RIZAL JALALUDIN
Kondisi rumah Ajun di Kampung Jabon, Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu yang rusak dihantam angin puting beliung, Jumat (11/10/2023) 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Ratusan rumah di Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tepatnya di wilayaj Desa Cidahu dan Desa Girijaya, rusak diterjang angin puting beliung, Kamis (9/11/2023) sore.

Peristiwa mencekam terlihat jelas oleh warga saat angin puting beliung meluluh lantahkan rumah.

Atap rumah warga pun sampai terbang dan tembok rumah ambruk.

Kondisi mencekam dirasakan langsung salah satunya oleh Ajun (70) warga Kampung Jabon RT 03/03, Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu.

Ajun mengatakan, awalnya hujan disertai angin kencang dan sambaran petir sekira pukul 16.00 WIB.

Sekira pukul 17.00 WIB, angin puting beliung mulai nampak.

Ajun mengaku melihat angin menggumpal warna hitam dan berputar ke area perkampungan.

 

"Anginnya kenceng sekali, hujan sama geledeg (petir). Saya lagi di dalam sama bini (istri) sama anak-anak di rumah, anginnya itu warna item, saya dari luar lihat, anak-anak pada disumputin (diumpatkan) aja di dalam (rumah), takut," ujar Ajun kepada awak media, Jumat (10/11/2023).

Ketegangan pun dirasakan Ajun saat melihat pusaran angin puting beliung merusak rumahnya.

Ia mengaku panik sampai badannya gemetar, saat itu ia hanya pasrah melihat atap rumahnya rudak, ia pun tak henti-henti beristigfar.

"Iya panik, bergeter-geter badan saya gak tahan, yang rusak asbes, gentengnya, terus bambu-bambunya, saya benerin sendiri," ucap Ajun.

Sebelumnya, Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, mengatakan, peristiwa terjadi sekira pukul 17.30 WIB, Kamis (9/11/2023) kemarin.

Menurutnya, ratusan rumah rusak itu tersebar di dua desa, yakni Desa Cidahu dan Desa Girijaya.

"Kemarin cuaca ekstrim hujan serta angin puting beliung mengakibatkan 44 rumah rusak di Desa Girijaya dan 82 rumah rusak di Desa Cidahu," kata Daeng, Jumat (10/11/2023).

Daeng menjelaskan, kerusakan rumah bervariatif, ada yang sampai atap rumah terbang dan tembok rumah ambruk, ada juga yang rusak ringan.

"Dengan tingkat Kerusakan ringan hingga berat, serta terdapat 3 titik wilayah yang terkena pohon tumbang dari penyebab kejadian tersebut," ujar Daeng.

Menurutnya, saat ini warga dan tim gabungan masih melakukan evakuasi material bangunan yang masih bisa dipakai. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved