REAKSI Bojan Hodak Setelah Persib Bandung Gagal Bungkam Arema FC di Kandang Sendiri

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung gagal mendekati dan menekan Borneo FC setelah hanya bermain 2-2 saat menjamu Arema FC.

Dua kali unggul, Persib hanya mengamankan satu poin pada laga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Rabu (8/11/2023) sore.

Persib unggul 1-0 saat laga baru berjalan 9 menit. David da Silva mencetak gol ke-12 musim ini lewat eksekusi penalto.

Dedik Setiawan menyamakan kedudukan di menit 15.

Ciro Alves membuat Persib unggul 2-1 di menit 26.

Namun, Gustavo Almeida berhasil mencetak gol kedua Arema FC di menit 55.

Setelah itu tak ada gol lagi yang tercipta.

Kondisi laga kemarin seolah menjadi Dejavu dari duel di putaran pertama yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, 7 Juli. Saat itu, Persib yang sempat unggul 3-2 melalui gol Ciro Alves, harus rela mengakhiri laga dengan skor 3-3, setelah Gustavo Almeida mencetak gol melalui titik putih di menit 88.

Tambahan masing-masing satu poin tak memengaruhi posisi kedua tim di papan klasemen sementara. Persib tetap berada di peringkat kedua dengan koleksi 35 poin, dan melanjutkan tren positifnya dengan 12 laga belum terkalahkan. Arema FC tetap berada di peringkat ke-16 dengan koleksi 18 poin.

Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengaku menyayangkan timnya tak berhasil  meraih poin sempurna saat bermain di rumah sendiri. 

"Terlebih secara keseluruhan kami mampu mendominasi pertandingan dan bisa membuat banyak sekali peluang melalui kreativitas yang seharusnya bisa menjadi gol," ujar Hodal dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Akan tetapi, di dalam sepak bola, yang dihitung hanya jumlah gol. 

Baca juga: Jadwal Persib Bandung di Pekan Ke-20: Lawan Dewa United, Bojan Hodak Perlu Benahi Lini Belakang

"Hari ini kami mencetak dua gol dan memiliki banyak peluang. Tapi masalah terbesarnya adalah adanya dua kesalahan di sektor pertahanan. Itu seharusnya tidak terjadi," ujarnya.

Di sisi lain, Hodak memuji penampilan tim Arema FC yang sekalipun dalam situasi sulit karena berada di zona degradasi, tetap bisa menunjukkan diri sebagai tim yang tangguh, kompak, dan memiliki kualitas yang bagus.

Dalam 20 menit terakhir, ujar Hodak, Arema FC bahkan mampu bermain lebih efektif dan mendapatkan beberapa kali peluang.