Jelang Persib vs Arema FC di Stadion GBLA Kemarin, Polisi Sita Puluhan Botol Miras & Obat Terlarang

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Polisi mengamankan puluhan botol minuman keras dari berbagai merek dan jenis serta obat-obatan terlarang pada pertandingan Persib Bandung vs Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (8/11).

Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat, menjelaskan, puluhan botol miras dan obat-obatan terlarang tersebut merupakan hasil sitaan dari penonton yang kedapatan membawanya pada saat pemeriksaan.

"Minuman keras dan obat-obatan terlarang merupakan barang yang dilarang dibawa penonton ke dalam stadion sesuai regulasi. Jadi, kami langsung menyita dan mengamankannya," ujarnya dilansir dari laman Persib.co.id, Kamis (9/11).

Berkenan dengan hal tersebut, Andang pun meminta kepada penonton yang datang ke stadion untuk mendukung Persib, agar jangan memaksakan diri membawa miras dan mengonsumsi obat-obatan terlarang.

Menurutnya, para petugas akan selalu melakukan pemeriksaan ketat dan menyita barang-barang bawaan penonton yang memang dilarang regulasi dan bisa menimbulkan ketidaknyamanan bagi penonton lainnya, dan mengganggu ketertiban umum.

Di samping menyita puluhan botol miras dan obat terlarang, lanjutnya, pihak kepolisian juga menemukan banyak bobotoh yang datang bersama rombongan suporter menggunakan bus yang tidak memiliki tiket.

"Rombongan suporter itu terkena razia di area Ring Empat," ucapnya.

Dari berbagai tindakan yang jelas melanggar aturan dan regulasi yang telah ditentukan sebelumnya tersebut, Andang menyampaikan, Persib tidak akan pernah lelah untuk terus mengingatkan pada seluruh bobotoh, agar selalu mematuhi dan menaati seluruh aturan dan regulasi yang ada.

"Untuk itu, mari bersama-sama, kita semua saling menjaga supaya pertandingan dapat berjalan dengan kondusif, demi terciptanya iklim pertandingan yang aman dan nyaman, sehingga pertandingan sepak bola pun dapat dinikmati oleh semua kalangan," ujar Andang.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, memastikan, pihak kepolisian akan menindak tegas segala bentuk pelanggaran yang dilakukan suporter, baik terkait regulasi pertandingan maupun ketertiban umum.

"Tugas kepolisian adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Jadi, tindakan apa pun yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban pasti akan ditindak, termasuk suporter yang melanggar peraturan dan regulasi," katanya. (*)