Detik-detik Ditemukannya Jasad di Taksi Online di Sukabumi, Warga Awalnya Tak Curiga Ada Mayat

Awalnya, warga menyangka dalam mobil Daihatsu Xenia putih yang terpakir 13 jam lebih itu tidak ada mayat korban pembunuhan.

Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Hermawan Aksan
Tribunjabar.id / Dian Herdiansyah. 
Lokasi mobil terparkir di sebuah minimarket di Cireunghas, Sukabumi, terkait kasus meninggalnya driver taksi online asal Depok. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Warga Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, mengungkap awal kronologi ditemukannya mayat driver taksi online di parkiran minimarket, Selasa (7/10/2023).

Awalnya, warga menyangka dalam mobil Daihatsu Xenia putih yang terpakir 13 jam lebih itu tidak ada mayat korban pembunuhan.

Warga hanya curiga kedua orang yang keluar dari mobil tersebut akan mencari koropak uang dalam masjid sekitar, pasalnya saat awal datang menanyakan lokasi masjid.

Ketua RT 03/02, Kampung Cireunghas, Desa Bencoy, Asep Saepudin (60), mengungkapkan, sekitar pukul 12.00 WIB pulang dari pasar, ia melihat mobil tersebut masih keadaan terparkir.

Salah seorang dari mereka saat bertemu Ketua RT di parkiran hanya sebentar dan menanyakan arah jalan menuju Pameungpeuk, Garut.

"Saya tidak curiga apa-apa. Sebelumnya juga di sini pernah kejadian ada kehilangan kotak amal di masjid," ungkapnya, Kamis (9/11/2023), saat ditemui di rumahnya yang tidak jauh dari lokasi Minimarket Cireunghas.

"Saya curiganya ke situ, takutnya kejadian lagi (pencurian kotak amal). Jadi nyuruh ke marbot buat cek di masjid, ternyata tidak ada juga orangnya."

Untuk memastikannya, Asep pun menyuruh orang untuk memfoto nomor polisi mobil tersebut.

Bahkan dalam mobil sempat diintip oleh warga dari luar kaca, tapi tidak terlihat karena sangat gelap.

"Sudah pukul 17.30 WIB masih tidak ada juga. Sempet diintip juga sama warga, kacanya juga gelap sama sekali, ga keliatan," tutur Asep.

"Nah, kebetulan saat itu ada aparat desa yang lewat, mintalah suruh ngecek sekalian aja laporin ke polisi," tambah Asep.

Setelah dilaporkan aparat desa pun, sekitar pukul 22.00 WIB (malam) akhirnya polisi datang dan mematikan mobil tersebut.

Setelah disenter polisi, kelihatan seperti ada kaki nongol keluar dari kursi tengah yang ditutup ke depan.

"Jadi posisi mayatnya itu ditutup sama jok tengah, joknya nutup ke depan, posisi mayatnya di kursi tengah, jadi kaya kejepit jok gitu, kakinya ke atas nongol gitu," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved