Detik-detik Ditemukannya Jasad di Taksi Online di Sukabumi, Warga Awalnya Tak Curiga Ada Mayat
Awalnya, warga menyangka dalam mobil Daihatsu Xenia putih yang terpakir 13 jam lebih itu tidak ada mayat korban pembunuhan.
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Hermawan Aksan
"Tapi sama warga mah sebelumnya tidak kecium bau apa-apa. Kalau udah kecium (bau) saya sama warga yang lain juga pasti rame lah di sini," kata Asep.
Setelah itu barulah warga ramai di grup dan warga berbondong-bondong penasaran ingin melihatnya.
Sementara itu, polisi sedang berupaya membuka pintu mobil yang terkunci.
"Itu sempat lama membuka kunci mobilnya. Setelah bisa dibuka langsunglah korban dievakusi ke RSUD Bunut (Syamsudin SH)," tutupnya.
Sebelumnya, Kapolsek Cireunghas, Resort Sukabumi Kota, Ipda Hendrayana, mengungkapkan, berdasarkan keterangan warga, ada mobil terpakir sejak pagi, tapi hingga malam mobil tersebut masih keadaan terparkir.
"Sekitar pukul 19.00 WIB, saya mendapat laporan masyarakat kendaraan yang mencurigakan. Setelah kami cek dan periksa, ada seseorang yang terikat dalam kendaraan," ungkapnya, Kamis (9/11/2023).
Pihaknya pun, kata Hendra, langsung meminta petunjuk kepada Kapolres dan tak lama kemudian tim Inafis diturunkan untuk memeriksa.
"Ditemukanlah seorang laki-laki kondisi sudah meninggal dunia. Kondisi tangan, kaki terikat lakban warna cokelat dan posisi tepat berada di Jok tengah kendaraan mobil Daihatsu Xenia," tutur Hendra.
Setelah dievakuasi oleh tim Inafis, korban langsung dibawa ke RS Syamsudin SH untuk diautopsi.
"Sementara dari data yang kita temukan, korban pengemudi ya itu (driver online)," kata Hendra. (*)
Kondisi Rumah Raya yang Meninggal akibat Cacingan di Sukabumi, Tak Layak Huni, Atap dan Lantai Bocor |
![]() |
---|
Rumitnya Birokrasi Pemkab Sukabumi dan BPJS Hingga Raya Meninggal Tanpa Jaminan Kesehatan |
![]() |
---|
Sosok Asep Japar Bupati Sukabumi Ditegur Dedi Mulyadi soal Kasus Raya, Ogah Disebut Kecolongan |
![]() |
---|
Gempa Bumi M 4,9 Guncang Bekasi, Getaran Terasa sampai Depok dan Sukabumi |
![]() |
---|
Bupati Sukabumi Ogah Disebut Kecolongan Kasus Raya, Salahkan Pola Asuh: Kita Tidak Diam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.