Cara Mengurus Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Biaya Resmi yang Harus Dikeluarkan

Jika Anda membeli kendaraan bekas dan ingin mengurus balik nama, di artikel ini ada langkah-langkah yang harus Anda lakukan.

Editor: Giri
DOKUMENTASI SRIWIJAYA POST
Illustrasi - Jika Anda membeli kendaraan bekas dan ingin mengurus balik nama, di artikel ini ada langkah-langkah yang harus Anda lakukan. 

TRIBUNJABAR.IS, JAKARTA - Jika Anda membeli kendaraan bekas dan ingin mengurus balik nama, di artikel ini ada langkah-langkah yang harus Anda lakukan.

Balik nama kendaraan bermotor tak perlu Anda tempuh jika membeli kendaraan baru dari diler.

Balik nama dilakukan agar Anda memiliki tanda bukti resmi bahwa Anda pemilik kendaraan itu.

Selain itu, jika surat-surat sudah atas nama Anda maka akan memudahkan untuk membayar pajak, karena tidak perlu meminjam KTP pemilik sebelumnya.

Selanjutnya, untuk melakukan balik nama kendaraan bermotor terdapat beberapa dokumen yang perlu disiapkan.

Dilansir dari lama SIPP Menpan, berikut syarat dan prosedur balik nama kendaraan bermotor lengkap dengan biayanya:

Syarat balik nama kendaraan bermotor:

  • Identitas diri perorangan yang sah (KTP, SIM, KK, paspor) dan bagi yang berhalangan melampirkan surat kuasa bermaterai cukup
  • Surat tanda nomor kendaraan (STNK) asli dan fotokopi
  • Buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB) asli dan fotokopi
  • Bukti pelunasan PKB/BBNKB tahun terakhir
  • Bukti pendaftaran BPKB
  • Bukti hasil pemeriksaan cek fisik kendaraan bermotor
  • Kuitansi pembelian bermaterai cukup

Prosedur balik nama kendaraan bermotor:

  • Datangi Kantor samsat sesuai domisili KTP pemilik baru
  • Cek fisik dengan membawa kendaraan bermotor beserta dokumen kelengkapan (faktur dan berkas pendukung) ke bagian cek fisik, untuk diperiksa nomor rangka dan nomor mesin
  • Datang ke loket untuk meminta/menerima nomor antrean dan informasi layanan yang sesuai jenis layanan yang dibutuhkan
  • Mengisi data kendaraan bermotor pada formulir yang telah disediakan
  • Di loket yang sudah ditentukan, menyerahkan dokumen kendaraan yang telah dilengkapi dengan berkas atau dokumen persyaratan
  • Pokja penetapan memverifikasi data kendaraan bermotor dengan database, kemudian petugas menetapkan jumlah biaya
  • Kasir memverifikasi data kendaraan bermotor dengan database dan besaran biaya untuk dilakukan pembayaran
  • Silakan lakukan pembayaran, kemudian kasir akan mencetak tanda bukti pelunasan
  • Petugas akan mencetak STNK sesuai dengan rekaman data kendaraan bermotor dan menyerahkan ke petugas penyerahan
  • Petugas menyerahkan STNK dan TPPKB asli kepada Anda sebagai pemilik baru
  • Petugas akan mencetak pelat nomor polisi atau TNKB sesuai dengan data kendaraan bermotor yang tertera pada STNK dan TPPKB
  • Proses balik nama kendaraan bermotor selesai.

Mengenai biaya, sebagai acuan balik nama di wilayah DKI Jakarta.

Penentuan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) untuk kendaraan bekas sudah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 2019 tentang Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, biaya balik nama, yakni 1 persen dari Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB).

Berikut perincian biaya balik nama motor dan mobil:

  • Biaya penerbitan STNK baru: Rp 100.000 / Rp 200.000
  • Biaya penerbitan BPKB baru: Rp 225.000 / Rp 375.000
  • Biaya penerbitan TNKB: Rp 60.000 / Rp 100.000
  • Biaya cek fisik: Rp 25.000
  • Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN KB): 1 persen dari harga beli mobil
  • Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas (SWDKLLJ): Rp 143.000

Perlu dicatat, biaya tersebut belum termasuk pajak kendaraan (PKB).

Besarnya pajak kendaraan bermotor yang harus dikeluarkan setiap tahunnya sama, atau bahkan bisa mengalami penurunan seiring bertambahnya usia kendaraan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Begini Cara Mengurus Balik Nama Kendaraan Bermotor"

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved