Bekas Terminal Cilembang Tasikmalaya Tak Akan Jadi Pusat Perbelanjaan, Tegas Bupati Tasikmalaya

Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto mengatakan, bahwa pihaknya berharap bekas Terminal Cilembang dapat dimanfaatkan jika kelak dilakukan pembongkaran.

|
Editor: Ravianto
Aldi M. Perdana/Tribun Jabar
Eks Terminal Cilembang di Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Rabu (1/11/2023). Bekas terminal ini diminta dirobohkan saja karena jadi tempat mabuk-mabukan. 

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Bekas Terminal Cilembang diketahui digunakan oknum untuk berjualan daging anjing dan minuman keras.

Selaku pemilik aset, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya, mengingat Bekas Terminal Cilembang merupakan aset milik pemkab yang berlokasi di wilayah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto mengatakan, bahwa pihaknya berharap bekas Terminal Cilembang dapat dimanfaatkan jika kelak dilakukan pembongkaran.

Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto kepada TribunPriangan.com pada Kamis (9/11/2023).
Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto kepada TribunPriangan.com pada Kamis (9/11/2023). (Aldi M. Perdana/Tribun Jabar)

“Secara umum, ya pemanfaatan aset di Kota Tasikmalaya itu adalah sebesar-besarnya manfaat ekonomi bagi kabupaten dan (manfaat) sosial kemasyarakatan bagi masyarakat kota,” jelas Ade kepada TribunPriangan.com pada Kamis (9/11/2023).

“Tentu saja pemanfaatan aset kabupaten akan seirama dan mengikuti kebijakan tata ruang kota dan peruntukan kota,” lanjutnya.

Ade juga mengatakan bahwa upaya tersebut akan melibatkan masyarakat.

Baca juga: Buntut Jadi Tempat Jualan Miras, Eks Terminal Cilembang Akan Dibongkar

“Kalaupun itu sesuai dengan ketentuan yang ada di Kota Tasikmalaya, tentu masyarakat akan dilibatkan dalam bentuk konsultasi publik. Jadi saya belum bisa merencanakan hari ini. Yang jelas, itu tidak boleh—dalam tanda petik—hanya sekadar dimanfaatkan untuk kepentingan personal. Jadi supaya untuk kepentingan umumlah,” terangnya.

Ade juga berharap, kelak pembangunan bekas Terminal Cilembang yang berada di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat tersebut tidak dijadikan mal atau pusat perbelanjaan.

“Saya tidak berharap itu dijadikan mall ya. Jangan sampai terlalu sesak dengan banyaknya mal. Kita harus memberikan banyak kesempatan untuk pedagang-pedagang kecil kita, para UMKM kita di situ. Saya lebih lebih senang apabila nanti ada rezeki, itu dimanfaatkan oleh masyarakat banyak,” jelasnya.

“Apakah mungkin berbentuk, maaf nih, Tasik Square. Begitulah. Atau mungkin ada semacam gedung pertemuan, pusat kuliner. Yang jelas ini harus melibatkan manfaatnya kepada masyarakat,” pungkas Ade. (*)

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved