Anak SMP Dihabisi Teman di Garut

''Warning bagi Para Orang Tua,'' KPAID Dampingi Bocah yang Habisi Temannya di Garut

Perlu ada assessment pendampingan menyeluruh tidak hanya bagi orang tua korban, tapi juga untuk orang tua terduga pelaku

Istimewa/ Dok - Polsek Cibiuk
Anggota TNI-Polri saat hendak mengevakuasi bocah korban perampasan nyawa yang ditemukan di Sungai Cimanuk kawasan Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (3/11/2023). 

Korban sebelumnya dinyatakan hilang oleh keluarganya, kemudian ditemukan sudah tidak bernyawa di Sungai Cimanuk, kawasan Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Jumat 3 November 2023.

Setelah diselidiki pihak kepolisian, penyebab kematian korban akhirnya diketahui, korban mengalami luka sayat di bagian leher dan tangan.

Pelakunya merupakan temannya sendiri yang bahkan satu sekolah dengan korban.

Kasat Reskrim Polres Garut, Polda Jabar, AKP Ari Rinaldo mengatakan, bocah SMP tersebut sebelumnya sempat bermain voli bersama tersangka.

"Ada rentetan (peristiwa) tadi mulai dari main voli yang bolanya mengenai muka anak yang berhadapan dengan hukum sebanyak tiga kali," ujarnya kepada awak media di Mapolres Garut, Senin (6/11/2023).

Ia menuturkan, akibat kejadian tersebut tersangka merasa sakit hati kemudian menaruh dendam kepada korban.

Baca juga: Tangannya Memegang, Satu lagi Menghunus, Detik-detik Bocah Habisi Teman di Garut gara-gara Voli

Setelah bermain voli, mereka kemudian menyimpan bola voli ke rumah, setelah itu korban kemudian berenang di Sungai Cimanuk bersama tersangka.

"Terus anak ini membawa cutter dan menemani mandi bareng," ungkapnya.

Setelah berenang, korban kemudian menepi ke pinggir sungai sembari memegangi batu.

Di saat korban beristirahat, tersangka diketahui melancarkan aksinya dengan langsung menyayatkan cutter ke leher dan tangan korban.

AKP Ari menuturkan, tidak ada pertengkaran diantara korban dan tersangka dalam kejadian tersebut.

"Cuma tidak terima saja, pas mandi ada kesempatan maka dilaksanakan lah," ucapnya.

Ia menuturkan, korban dan tersangka saat itu diketahui tidak berenang berdua, di tempat lain ada satu orang temannya yang menemani mereka berdua.

Dari hasil pemeriksaan, temannya itu tidak mengetahui kejadian mengenaskan tersebut.

"Temannya itu tidak mengetahui tentang kejadiannya seperti apa," ungkap Ari.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved