PDIP Tegas Tak Mau Menantu Presiden Jokowi Bermain Dua Kaki, Status Tetap Tapi Dukung Prabowo-Gibran

PDI Perjuangan dengan tegas melarang Wali Kota Medan, Bobby Nasution, memainkan politik dua kaki.

Editor: Giri
(pemkomedan.go.id dan Instagram.com/bobbynst)
Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Nasution. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - PDI Perjuangan dengan tegas melarang Wali Kota Medan, Bobby Nasution, memainkan politik dua kaki.

Hal itu setelah menantu Presiden Joko Widodo itu meminta izin kepada partainya, PDI Perjuangan, untuk masuk dalam tim pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Pasangan Prabowo-Gibran tak didukung PDIP.

Bobby menyampaikan keinginannya itu ketika dipanggil ke kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (6/11/2023).

Bobby dipanggil menghadap setelah menyatakan dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran.

Gibran tak lain adalah kakak ipar Bobby.

Bobby menyatakan dukungannya kepada Prabowo-Gibran sesuai dengan sikap sukarelawan pendukungnya.

"Kalau relawan sudah menyuruh ke sana, mau enggak mau kita ke sana. Saya ikut relawan, saya mendukung,” kata Bobby di Medan, Sabtu (4/11/2023).

Bobby hanya mengatakan dirinya sudah menyampaikan kepada Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun mengenai sikapnya itu, ketika menghadap.

Baca juga: Soal Bobby Nasution yang Dukung Prabowo-Gibran, DPC PDIP Medan Tunggu Instruksi DPP Terkait Sanksi

"Sudah saya sampaikan ke Pak Komarudin Watubun," kata Bobby dari dalam mobil saat keluar kantor DPP PDIP.

"Nanti dalam beberapa hari lagi saya sampaikan lagi," sambung dia.

Komarudin mengatakan, dalam pertemuan itu Bobby sudah menyampaikan keinginannya mendukung pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

"Akhirnya dia minta kalau diizinkan boleh ke sana bergabung dengan Pak Prabowo, timnya Pak Prabowo dalam pemenangan Pak Prabowo," kata Komarudin.

Namun, menurut Komarudin, Bobby tetap ingin menjadi bagian PDIP.

"Tidak mau berpindah ke partai di sana, tetap di PDIP," ujar Komarudin.

Sontak permintaan Bobby itu ditolak. Sebab, kata Komarudin, PDIP melarang kadernya bermain dua kaki.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved