Cadaspangeran Rawan Pohon Tumbang, BPBD Beri Imbauan ke Warga Saat Musim Hujan
Cuaca di Kabupaten Sumedang mulai memasuki musim penghujan. Warga yang melintasi jalanan arteri Sumedang perlu memerhatikan imbauan BPBD.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana.
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Cuaca di Kabupaten Sumedang mulai memasuki musim penghujan.
Warga yang melintasi jalanan arteri Sumedang perlu memerhatikan imbauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
BPBD Sumedang mengimbau agar warga menghindari berteduh di bawah pohon ketika hujan menerjang.
Bukan hanya berteduh, memarkirkan kendaraan di bawah pohon juga diimbau tidak dilakukan.
"Rawan pohon tumbang," kata Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, Atang Sutarno kepada TribunJabar.id, Selasa (7/11/2023).
Atang mengatakan, sebagian besar pohon-pohon rawan tumbang memang telah dikesekusi agar tidak membahayakan.
Namun, di jalur nasional maupun seperti di Cadaspangeran, kemungkinan pohon tumbang masih ada.
"Ada kemungkinan untuk daerah rawan, yaitu jalur nasional dari mulai Tanjungsari, Sumedang Kota, Jelekong, Ciherang, Pamulihan, masuk ke sini di jalur Pangeran Kornel, Pasanggrahan," kata Atang.
Dia mengatakan jalur Tomo juga rawan sebab di sana banyak pohon-pohon yang umurnya tua. Pohon-pohon itu meski dinilai masih kuat, tapi perlu diwaspadai.
"Ini kan badai el-nino belum berlalu, masyarakat diimbau berhati-hati," katanya.
Atang mengatakan, kemarau terjadi begitu panjang. Hal itu memungkinkan terjadinya rekahan tanah. Rekahan itu jika tersiram hujan terus-menerus akan memicu longsor.
"Maka, untuk antisipasi pengguna kendaraan jangan parkir kendaraan atau berteduh di bawah pohon, jangan berteduh di tebing seperti di Cadaspageran, jangan,"
"Cari lokasi yang bagus, bukan mengharapkan, ini kemarau terlalu panjang," kata Atang. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
Warga Ciamis Digegerkan Penemuan Bayi di Halaman Masjid, Diperkirakan Baru Berumur Satu Hari |
![]() |
---|
Longsor di Jalur Curug Cinulang Bandung Dipicu Retakan irigasi, Ternyata Longsor Kedua |
![]() |
---|
Tasikmalaya Siaga! Pasca Diterjang Cuaca Ekstrem, Pemkot Langsung Normalisasi Drainase dan Sungai |
![]() |
---|
Warga Diminta Waspada, Mayoritas Kirmir Sungai di Bandung Rawan Erosi Saat Musim Hujan |
![]() |
---|
Pohon Tumbang di Purwakarta Timpa Kabel Listrik, Aliran Listrik Mati dan Jalan Raya Sempat Lumpuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.