Prabowo Dinilai Masih Mendominasi Pertarungan Capres 2024

TRIBUNJABAR.ID - Calon Presiden (capres) Prabowo Subianto hingga saat ini masih menjadi satu-satunya kandidat terkuat dibanding figur lainnya. Langkah menggandeng Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres), semakin mempertebal kemenangan Prabowo masih menjadi pilihan utama masyarakat di Pilpres 2024.

Peneliti Senior Lembaga Survei Jakarta (LSJ) Fetra Ardianto menilai tingginya elektabilitas pasangan tersebut disebabkan sosok Prabowo yang masih mendominasi. Loyalitas basis pendukung Prabowo sejak Pilpres 2014 yang lalu tidak perlu diragukan lagi.

Kondisi demikian, tambah dia, semakin dikuatkan dengan kharisma Prabowo sudah memiliki pengaruh yang cukup kuat di masyarakat akar rumput. Sehingga, siapapun pasangannya Prabowo tetap unggul dengan modal popularitas yang sudah tinggi.

"Alasan pertama itu lebih ke personal Prabowo, jadi alasan orang memilih Prabowo dan Gibran itu karena melihat sosok Prabowonya," kata Fetra dalam keterangannya, Minggu (5/11).

Sehingga, dengan adanya Prabowo banyak publik yang berharap pasangan ini merupakan pemimpin yang tegas dan berani. Personal Prabowo yang memiliki latar belakang militer sangat diharapkan mampu mengajarkan kepada Gibran menjadi seorang pemimpin.

"Jadi banyak responden yang menilai bahwa pasangan ini itu sebagai pemimpin yang tegas dan berani. Jadi personal Prabowo saja yang dilihat oleh responden," pungkas Fetra.

Diketahui, dalam survei LSJ periode 18-26 Oktober 2023 Prabowo - Gibran mendapat elektabilitas sebesar 40,2 persen. Kemudian pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berada di posisi kedua dengan 34,5 persen, sedangkan pasangan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar berada di posisi ketiga dengan 19,3 persen.

Tak hanya itu, dalam survei Polling Institute periode 25-28 Oktober 2023 Prabowo - Gibran juga berada di posisi puncak elektabilitas dengan 36,2 persen. Sedangkan di posisi kedua masih dihuni oleh Ganjar - Mahfud dengan 32,8 persen dan Anies - Muhaimin berada di posisi ketiga dengan 21 persen. (**Deni Julkarnaen**)