Liga 3

Laga Liga 3 Ini Berakhir Baku Hantam Lanjut Saling Lapor Polisi, Ricuh Gara-gara Selebrasi

Bahkan, konflik terus berlanjut hingga aksi saling lapor. Kedua tim yang bertanding saling melapor ke polisi.

Tangkapan layar Youtube J bonsai art
Kericuhan antara dua tim. Penyebab pemain Liga 3 baku hantam gara-gara selebrasi, viral sampai kedua tim saling lapor polisi 

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah laga Liga 3 berakhir ricuh dan baku hantam. Kericuhan dipicu selebrasi.

Kejadian tersebtu diceritakan pihak kepolisian Kota Mataram.

Peristiwa laga Liga 3 berakhir baku hantam pun sempat viral di media sosial.

Bahkan, konflik terus berlanjut hingga aksi saling lapor. Kedua tim yang bertanding saling melapor ke polisi.

Salah satu akun Instagram yang mengunggah keributan tersebut adalah @infolombok.

Baca juga: Tampil Perkasa, Persindra Indramayu Lumat Persikad 1999 di Liga 3 Seri 2 Jabar, Skor Akhir 3-1

Peristiwa berlangsung pada hari kedua kompetisi di GOR Turide, Kota Mataram, Jumat (3/11/2023) sore.

Liga 3 Nusa Tenggara Barat (NTB) itu diikuti sebanyak delapan klub sepak bola di NTB.

Dalam video yang diunggah Instagram @infolombok, tampak sejumlah orang berlarian di lapangan dan saling baku hantam.

Sejumlah orang yang berada di tribune tampak berteriak lalu aparat polisi terlihat berlari mendekati keramaian untuk menenangkan massa.

'Baku hantam antarpemain di GOR Turide Mataram,' demikian keterangan yang tertulis dalam unggahan tersebut.

Menanggapi peristiwa itu, Kapolsek Sandubaya, Kompol Muhammad Nasrullah membenarkan keributan yang terjadi di GOR Turide, Mataram, NTB.

Pertandingan itu mempertemukan dua klub yakni PS Hamzanwadi Vs PS Persebi.

"Saat ini sedang dilakukan proses tindak lanjut dari laporan PS Hamzanwadi (Lombok Timur) yang menjadi korban pemukulan dari peristiwa itu," kata Nasrullah mengutip Kompas.com (grup Suryamalang) Sabtu, (4/11/23).

Nasrullah memaparkan penyebab baku hantam berawal dari aksi selebrasi yang dilakukan pamain Persebi usai membobol gawang lawan.

Aksi selebrasi pemain tersebut sempat ditegur oleh pelatih PS Hamzanwadi, Riki Andani, namun malah terjadi keributan.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved