Tol Getaci Tahap I Gedebage-Garut Paling Cepat Dibangun Agustus 2024

pembangunan yang rencananya dimulai pada kuartal III 2024 mendatang ini hanya akan sampai wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terlebih dahulu.

Editor: Ravianto
Aldi M. Perdana/Tribun Jabar
Kepala Sub Direktorat Perencanaan Teknis Jalan Bebas Hambatan Kementerian PUPR, Dedy Gunawan saat pemaparan proyek Tol Getaci di Tasikmalaya, Kamis (2/11/2023). 

Cheka juga mengungkapkan, bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan para pendiri Kota Tasikmalaya serta para tokoh yang turut membangun kota di daerah lainnya.

"Kalau tidak ada rencana dari sekarang, maka daerah kita akan tertinggal. Makanya, kita lakukan diskusi ini. Jangan sampai tol sudah jadi, baru kita mikir. Kita harus berpikir sebelum tol jadi. Jangan sampai justru daerah lain yang mengambil keuntungan dari adanya Tol Getaci ini," jelasnya.

Cheka juga mengajak masyarakat Kota Tasikmalaya untuk berpikir secara kolektif.

"Kita harus berpikir secara kolektif, bahwa ketika Tol Getaci selesai dibangun, maka harus jadi apa daerah kita ini? Atau kita mau ngapain? Kita harus sudah punya konsep itu. Kita harus punya mimpi kolektif," lanjutnya.

Cheka bahkan mengajak pemimpin daerah lainnya untuk berkolaborasi sebelum Tol Getaci rampung.

"Misal, Kota Tasikmalaya ingin membangun kawasan pergudangan menjadi pusat pengepul bahan pangan di dekat lokasi exit Tol Getaci sementara lokasi tanahnya berbatasan dengan daerah lain. Maka, kita kolaborasikan dari sekarang. Agar diusulkan untuk persiapan membangun gudang," pungkasnya.

Terpisah, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya Aswin Kosotali menambahkan beberapa hal terkait Tol Getaci.

“Studi Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FE-UI) menyatakan bahwa peningkatan stok 1 persen jalan berdampak pada peningkatan ekonomi 8,8 persen,” jelas Aswin.

Ia juga menilai bahwa Tol Getaci akan menjadi daya ungkit untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

“Saat ini, masyarakat di Tasikmalaya merupakan 51 persen Generasi Digital yang terdiri dari kaum milenial dan gen Z, sementara pertumbuhan ekonomi tentu dipengaruhi oleh teknologi,” papar Aswin.

“Maka, salah satu poin pentingnya dari Tol Getaci ini adalah, sejauh mana kita memaksimalkannya adalah bagaimana kesiapan kita, dengan begitu, akan menumbuhkan peluang-peluang beserta tantangannya. Ini akan mendorong capital inflows bagi Tasikmalaya,” pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved