Tol Getaci Tahap I Gedebage-Garut Paling Cepat Dibangun Agustus 2024
pembangunan yang rencananya dimulai pada kuartal III 2024 mendatang ini hanya akan sampai wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terlebih dahulu.
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Jelang pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berpesan supaya Kota Tasikmalaya, Jawa Barat untuk mempersiapkan diri.
Kepala Sub Direktorat Perencanaan Teknis Jalan Bebas Hambatan Kementerian PUPR, Dedy Gunawan mengatakan, bahwa pembangunan Tol Getaci rencananya akan dimulai pada kuartal III 2024 mendatang.
“Tender proyek Tol Getaci saat ini baru tahap prakualifikasi. Awal Desember 2023 nanti baru akan terlihat investor yang akan mengikuti proses tender."
"Diharapkan calon investor pembangunan Jalan Tol Getaci sudah muncul pada pertengahan 2024. Jadi, proses pembangunan dapat mulai dilakukan pada kuartal III 2024,” jelasnya kepada TribunPriangan.com pada Kamis (2/11/2023).
Diketahui, pembangunan yang rencananya dimulai pada kuartal III 2024 mendatang ini hanya akan sampai wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terlebih dahulu.
Dengan demikian, panjang Tol Getaci mulai dari Gedebage sampai wilayah Kabupaten Ciamis terhitung serentang 100 kilometer.
“Kita ini tahap satu dululah. Tahap satu juga itu konstruksinya dibagi lagi hanya sampai Garut utara dulu. Setelah itu dilanjut sampai Ciamis. Setelah itu baru kita offer (red: tawarkan) yang Ciamis-Cilacap. Kemudian Cilacap-Yogyakarta. Tetap akan kami sambungkan, ini masalah waktu saja,” lengkap Dedy.
Tambahnya, pembangunan Tol Getaci tahap satu— Gedebage sampai Garut utara—baru akan dilakukan pada Agustus 2024 hingga Desember 2025 mendatang, sedang operasional untuk tahap satu ini diperkirakan akan mulai pada Januari 2026 mendatang.
Tahap dua—yang diketahui dari Garut utara sampai Ciamis—rencananya baru akan dimulai pembangunan konstruksinya pada 2026-2029 mendatang dan operasional untuk tahap dua ini diperkirakan baru mulai pada 2030.
“Untuk itu, kami minta juga Pemerintah Daerah (Pemda) untuk bersosialisasi kepada masyarakat supaya proses pembebasan lahan dapat berjalan lancar. Karena, kita tahu bersama, dalam pembangunan jalan tol, pengadaan tanah merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan,” pungkasnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengatakan bahwa pihaknya akan mempersiapkan diri untuk menyambut Tol Getaci.
“Kami tidak ingin ketinggalan start, kami saat ini berpikir untuk 3-4 tahun ke depan. Bahkan, Pemkab Sumedang, untuk Cisumdawu sendiri itu 10-15 tahun persiapannya,” jelasnya.
Oleh sebab itu, Cheka berharap semua pihak harus sudah mulai melakukan berbagai persiapan.
“Bahkan, pertimbangannya banyak. Semua lini harus menyesuaikan. Belum lagi nanti ada dampak ekonomi dan dampak sosial. Tantangannya banyak,” lanjut dia.
Pemprov Jabar Gelontorkan Rp 600 Miliar untuk Benahi Jalan Milik Kabupaten/Kota |
![]() |
---|
Polemik Muktamar PPP: Rommy Bantah Mardiono Aklamasi, Pimpinan Sidang Ungkap Alasan Ketok Palu Cepat |
![]() |
---|
Ternyata Agus Suparmanto yang Terpilih Jadi Ketua Umum PPP di Muktamar X, Mardiono Klaim Sepihak |
![]() |
---|
Kericuhan Warnai Muktamar PPP, Sesama Kader Baku Hantam, Kursi Melayang ke Kerumunan |
![]() |
---|
Kejuaraan Koni Basketball Jadi Ajang Pencarian Bibit Muda, Diky Candra Tekankan Efek Dominonya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.