Pertamina Sebut Kebakaran SPBU di Sukabumi Dari Konsleting Listrik. Polisi Tunggu Hasil Inafis

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah. 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Detik-detik kebakaran SPBU di jalan Lingkar Selatan, Kecamatan Baros, Kota Sulabumi, terekam pemantauan kamera pemantau atau CCTV, Rabu (01/11/2023).

Dalam video CCTV yang berdurasi 27 detik, terlihat sebuah angkot sedang mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite. 

Sementara satu petugas SPBU sedang mengisikan BBM sedangkan pengendara mobil angkot masih berada di dalam kemudinya. 

Pada saat itulah terjadi ledakan. Ledakan terjadi pada bagian dalam area belakang tempat duduk penumpang tempat pengisian bahan bakar.

Tiba-tiba api keluar dan seketika api membesar. Pengemudi angkot terkena kobaran api dan segera menyelamatkan diri.

Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Barat Pertamina Patra Niaga, Eko Kristiawan mengungkapkan kebakaran terjadi di duga dari konsleting kelistrikan. 

Ia juga mengatakan berdasarkan keterangan dari Supervisor SPBU, saat itu mobil angkot masuk ke area SPBU menuju pompa 6 untuk melakukan pengisian BBM jenis Pertalite.

"Sesaat setelah selesai melakukan pengisian BBM, terdengar letupan dari mobil dan seketika timbul percikan api, sehingga merembet dan menyebabkan kebakaran di dispenser," kata Eko.

Eko menyebutkan bahwa pihaknya sudai melaksanakan Standard Oprasional Prosedur. Sesaat setelah ada letupan yang menimbulkan kobaraan api di dalam angkot itu, para petugas SPBU dengan sigap melakukan pemadaman.

"Petugas SPBU dengan sigap memadamkan api menggunakan 8 unit Alat Pemadam Api Ringan dan 2 unit Alat Pemadam Api Berat, serta bantuan dari petugas pemadam kebakaran sehingga api padam pada pukul 08.20," ucapnya.

Tidak ada korban pada kejadian tersebut. Saat ini SPBU 3443121 belum memungkinkan beroperasi.

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat memastikan stok dan penyaluran BBM di wilayah Sukabumi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat..

Sebelumnya, Kapolsek Baros Resor Sukabumi Kota, Kompol Heri Hermawan, mengungkapkan, pascakebakaran pihaknya melakukan penutupan untuk kepentingan penyelidikan dan perbaikan. 

"Setelah kebakaran kami dari Polsek Baros atas perintah pimpinan, untuk dipasang garis polisi dan pom bensin ini tutup tidak operasional sampai nanti ada perintah dari pihak Pertamina," kata Heri Hermawan.