Politeknik Negeri Bandung Kukuhkan Empat Guru Besar, Berikut Rincian Nama dan Orasi Ilmiah Mereka

Dalam Sidang Terbuka Pengukuhan Guru Besar, Direktur Polban Marwansyah, S.E., M.Si., Ph.D., mmengatakan bahwa Polban merasa gembira.

|
istimewa
Suasana Sidang Terbuka Senat Politeknik Negeri Bandung, Pengukuhan Guru Besar dilaksanakan di Pendopo Tonny Soewandito Polban, Selasa (31/10/2023). 

TRIBUNJABAR.ID - Politeknik Negeri Bandung (Polban) mengukuhkan empat guru besar baru.

Pengangkatan empat guru besar dilaksanakan melalui Sidang Terbuka Senat Politeknik Negeri Bandung, Pengukuhan Guru Besar dilaksanakan di Pendopo Tonny Soewandito Polban, Selasa (31/10/2023).

Adapun empat guru besar yang dikukuhkan masing-masing adalah Prof. Ir. Hertog Nugroho, M.Sc., Ph.D. (Guru Besar Bidang Ilmu Pengolahan Sinyal Digital), Prof. Nono Wibisono, S.E., M.Sc., Ph.D. (Guru Besar Bidang Ilmu Pemasaran Pariwisata), Prof. Dr. Drs. Harmon, M.Si. (Guru Besar Bidang Ilmu Administrasi Bisnis), dan Prof. Dr. Moh. Farid Najib, S.E., M.Si. (Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Bisnis).

Dalam Sidang Terbuka Pengukuhan Guru Besar, Direktur Polban Marwansyah, S.E., M.Si., Ph.D., mengatakan bahwa Polban merasa gembira dengan hadirnya empat guru besar yang dikukuhkan saat itu. 

Menurut Marwansyah, pengukuhan guru besar merupakan sebuah peristiwa penting dan sangat memberi makna, terutama bagi institusi Polban.

"Atas nama pribadi, pimpinan, sivitas akademika dan tenaga kependidikan Politeknik Negeri Bandung, saya menyampaikan selamat dan penghargaan yang tinggi kepada Prof. Ir. Hertog Nugroho, M.Sc., Ph.D., Prof. Nono Wibisono, S.E., M.Sc., Ph.D., Prof. Dr. Drs. Harmon, M.Si., dan Prof. Dr. Moh. Farid Najib, S.E., M.Si. atas pengukuhan sebagai Guru Besar Politeknik Negeri Bandung," ujar Marwansyah.

Marwansyah mengatakan bahwa pengukuhan guru besar adalah peristiwa yang sangat penting dan bermakna bagi institusi dan individu yang bersangkutan. Pengukuhan guru besar menunjukkan bahwa dosen tersebut telah memenuhi syarat-syarat akademik, ilmiah, dan profesional yang ditetapkan oleh pemerintah dan perguruan tinggi.

Pengukuhan guru besar juga merefleksikan kualitas dan kontribusi para dosen dalam aktivitas tridarma perguruan tinggi serta pengembangan institusi.

"Kami berharap bahwa dengan pengukuhan ini, para Guru Besar akan semakin meningkatkan kinerja dan produktivitas dalam bidang akademik maupun non akademik, termasuk pengelolaan institusi. Kami juga berharap bahwa Saudara-Saudara dapat menjadi teladan dan inspirasi bagi dosen-dosen lainnya untuk terus berusaha mencapai jabatan tertinggi dalam karir akademik mereka," katanya.

Sebelumnya Polban sudah memiliki 7 guru besar. Dengan dikukuhkannya 4 guru besar, maka kini Polban memiliki total 11 guru besar

Acara pengukuhan empat guru besar Polban diakhiri dengan orasi ilmiah masing-masing guru besar.

Prof. Ir. Hertog Nugroho, M.Sc., Ph.D. menyampaikan orasi berjudul "Pengembangan Metode Pengenalan Emosi Suara Manusia menggunakan Discrete Wavelet Transform (DWT). (Development of Human Speech Emotion Recognition method based on Discrete Wavelet Transform (DWT)".

Prof. Nono Wibisono, S.E., M.Sc., Ph.D menyampaikan orasi berjudul "Pariwisata Berkelanjutan: Tantangan dan Harapan Pemasaran Pariwisata Berkelanjutan. (Sustainable Tourism: Challenges and Hope in Sustainable Tourism Marketing)".

 Prof. Dr. Drs. Harmon, M.Si menyampaikan orasi berjudul "Kewirausahaan Cerdas di Era Digital: Sinergi Perguruan Tinggi Vokasi & Pemerintah untuk Mempercepat Kemajuan UMKM di Indonesia” (Smart Entrepreneurship in the Digital Era: Synergy between Vocational Universities & Government to Accelerate the Progress of SMEs in Indonesia)".

Terakhir, "Peningkatan Daya Saing Pasar Tradisional (Pasar Rakyat) Melalui Kualitas Layanan, Orientasi Pasar, Kerelasian Pemasok Dan Kapabilitas Dinamis.(Increasing The Competitiveness Of Traditional Markets (People's Market) Through Service Quality, Market Orientation, Supplier Relationship And Dynamic Capabilities)" menjadi tema yang disampaikan Prof. Dr. Moh. Farid Najib, S.E., M.Si. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved