Dampak Miras Maut di Subang Selatan, Polsek Pamanukan Gencarkan Razia Minuman Keras

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG – Jajaran Polsek Pamanukan bertindak sigap melakukan razia miras dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif di masyarakat menyusul tragedi miras maut di Subang.

Tragedi tersebut merengut 12 orang setelah mengkonsumsi miras oplosan pada Minggu-Senin (Kemarin).

Kapolsek Pamanukan Kompol Supratman, mengatakan kegiatan ini untuk menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif.

“Tentunya razia ini juga bagian dari antisipasi kejadian di Subang selatan banyak warga yang mengonsumsi miras oplosan hingga menyebabkan belasan orang meninggal,”ujarnya.

Menurut Supratman, peristiwa tersebut jangan sampai terjadi di Pamanukan, maka dari itu pihaknya bergerak dari kemarin sore sampai malam.

“Sejak Senin sore hingga malam(30/10/2023) kami terus gencarkan razia miras di wilayah Pamanukan,” katanya

Kapolsek Pamanukan menyampaikan bahwa kegiatan razia menyasar peredaran minuman keras dengan melakukan pemeriksaan pada warung dan toko yang diduga menjual minuman keras.

“Dari pelaksanaan razia kami mengamankan ratusan botol minuman keras berbagai merek seperti anggur kolesom, anggur putih dan bir, serta ciu dari toko/penjual yang tidak memliki izin,” jelas Kapolsek.

“119 miras berbagai merek berhasil kami sita dalam dalam razia di wilayah Pamanukan,” imbuhnya

Kapolsek menambahkan tujuan operasi miras adalah untuk menekan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang bermula dari minuman keras.

Selain itu, menjaga dan menciptakan yang situasi kondusif.

”Kami imbau kepada masyarakat, jangan sampai mengonsumsi miras, karena bisa berakibat fatal. Semoga apa yang terjadi di Subang selatan, bisa dijadikan pelajaran buat kita semua, agar tak ada korban miras selanjutnya,” katanya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.