Bayi Kembar Ini Lahir dari Embrio Beku Berusia 30 tahun, Usia Ibunya 3 Tahun Lebih Tua dari si Bayi

Bayi kembar Timothy dan Lydia telah lahir setelah 30 tahun dibekukan sebagai embrio pada tahun 1992.

Penulis: Magang Tribunjabar | Editor: Hermawan Aksan
insider.com/Rachel dan Philip Ridgeway
Keluarga Ridgeway mengadopsi embrio anak kembar mereka dari Pusat Donasi Embrio Nasional. 

TRIBUNJABAR.ID - Bayi kembar Timothy dan Lydia telah lahir setelah 30 tahun dibekukan sebagai embrio pada tahun 1992.

Mereka memegang rekor sebagai bayi kembar yang lahir dari embrio terpanjang yang dibekukan dan menghasilkan kelahiran hidup.

Embrio yang diadopsi dibekukan pada tahun 1992 dan si kembar lahir tepat tiga dekade kemudian.

Dilansir dari insider.com, Rachel Ridgeway, seorang ibu dari enam orang anak, tidak bisa lebih gembira lagi.

Ia hanya tiga tahun lebih tua (meskipun secara teknis) dari kedua anaknya yang baru lahir.

Si kembar diyakini berkembang dari embrio tertua yang diketahui yang menghasilkan kelahiran hidup.

Rachel dan suaminya, Philip, hamil tepat tiga dekade setelah embrio putra dan putri mereka, Timothy dan Lydia, dibekukan pada bulan April 1992.

Orang tua biologis kedua bayi tersebut, yang tidak disebutkan namanya, menyumbangkan sisa embrio mereka ke National Embryo Donation Center, setelah melalui proses pembuahan in vitro. Lembaga nirlaba Kristen yang menawarkan transfer embrio beku.

Untuk pasangan heteroseksual yang telah menikah setidaknya selama tiga tahun, menyimpan embrio-embrio tersebut di dalam nitrogen cair bersama ribuan embrio lainnya.

Pasangan ini menggunakan uang yang seharusnya mereka habiskan untuk perawatan kesuburan untuk membiayai adopsi embrio beku.

Mereka berharap menyambut anak keempat mereka pada tahun 2020.

Mereka memilih untuk mengadopsi embrio beku dari NEDC, di Knoxville, Tennessee.

"Kami memutuskan untuk menggunakan uang yang biasanya kami gunakan untuk perawatan kesuburan untuk adopsi embrio," kata Rachel.

"Kami ingin mengikuti jalan tersebut."

Timothy memiliki berat 6 kilogram dan 7 ons, sedangkan Lydia memiliki berat 5 pon dan 11 ons.

Kelahiran si kembar yang memecahkan rekor ini diverifikasi oleh Perpustakaan Medis Preston University of Tennessee.

Pemegang rekor sebelumnya adalah seorang anak bernama Molly Gibson, yang lahir pada tahun 2017.

Embrio beku yang kemudian menjadi Molly telah disimpan selama 24 tahun.

Adapun Ridgeways sempat mengatakan mereka tidak memilih embrio berusia 30 tahun itu untuk dipublikasikan.

Orang tua itu berencana untuk menceritakan kisah pembuahan mereka kepada si kembar saat mereka sudah lebih besar.

Mereka bersatu dalam cara mereka membesarkan anak kembar mereka.

Kedua orang tua ingin menjadikannya sebagai bagian normal dari kehidupan si kembar.

Rencana untuk si kembar adalah untuk memastikan bahwa adopsi mereka adalah bagian dari kisahnya tanpa ada yang ditutupi. (*) 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved