Berita Viral
Kisah Getir Pria Tua Menangis Mau Beli Bensin Uang Tak Cukup hingga Belum Makan: Anak Saya Semua PNS
Nasib pilu dialami oleh pria tua ini saat hendak membeli bensin ternyata ia tak memiliki uang cukup hingga meratapi nasibnya ngaku punya anak PNS
TRIBUNJABAR.ID - Nasib pilu dialami oleh pria tua ini saat hendak membeli bensin ternyata ia tak memiliki uang cukup.
Ia bahkan mengaku belum makan hingga meratapi nasib dirinya.
Pilunya ternyata pria tua itu mengaku dirinya memiliki keenam anak yang bekerja sebagai PNS.
Kisah ini viral setelah dibagikan oleh akun media sosial seorang warga Malaysia bernama Ezat Kamisan.
Baca juga: Viral Wanita Dicemooh Bapak-bapak saat Pegangan Dibonceng Pria di Lampu Merah, Padahal Kakak Sendiri
Dalam postingan tersebut, tampak pria tua itu menangis di sebelah sepeda motornya.
Pria tua itu sedang berada di sebuah SPBU di Alor Gajah, Melaka.
Kala itu, ia sedang dalam perjalanan dari Air Keroh mengendarai sepeda motor.
Ia pergi ke Alor Gajah untuk menemui anaknya yang tinggal di Simpang Ampat.
Namun sesampainya di sana, sang anak justru tak ada di rumah.
Pada saat mau pulang, bensin sepeda motornya hampir habis.
Sayangnya, ia tak punya cukup uang untuk beli bensin.
"Saya punya enam anak. Semuanya pegawai negeri.
Tapi kenapa mereka perlakukan saya seperti ini.
Umur saya sudah 70 tahun. Bagaimana lagi.
Bensin hampir habis, dan belum makan juga," kata pria itu seperti dikutip TribunTrends dari mStar Jumat (27/10/2023).
Tak tega melihat kondisi pria itu, Ezat langsung memberinya uang.
Namun, pria itu justru menolaknya.
Meski begitu, Ezat kekeuh membujuk pria itu untuk menerima uang darinya.
"Saya juga seorang ayah. Saya tahu seberapa sakit hati ini. Semoga kakek sehat-sehat," ungkap Ezat.
Postingan itu kemudian viral dan mengundang berbagai macam komentar dari netizen.
Tak sedikit netizen kasihan melihat pria itu seperti tak dipedulikan oleh anak-anaknya.
Baca juga: Viral Kisah Enuh Nugraha Alumni ITB Hidup Menggelandang, Diduga Jadi ODGJ Sejak Ditinggal kekasih
Kisah Lainnya - Kakek 70 Tahun Terlantar di Pinggir Jalan, Dibuang Anak
Nasib pilu menghampiri seorang kakek yang sudah cukup tua.
Pria lansia berusia 70 tahun ini luntang-lantung di pinggir jalan Tangerang Selatan.
Ternyata si kakek dibuang oleh anaknya sendiri yang tinggal di rumah mewah.
Lansia yang sudah keriput kulitnya itu lalu dibawa aparat kepolisian ke Dinas Sosial Tangerang Selatan sebulan lalu.
Evakuasi itu pun menguak kisah pilu lansia tersebut.
Ternyata, lansia tersebut dibuan anaknya sendiri yang hidup di rumah mewah.
Bahkan, sang anak sampai menyuruh sekuriti untuk melarang masuk ayahnya ke komplek mewah tersebut.
Sang anak pun membuat tulisan larangan masuk bagi sang ayah.
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Tangsel, Nazmudin pun yang menyampaikan kisah tersebut sampai syok dengan fakta itu.
Nazmudin bercerita kisah anak larang ayah masuk ke rumah mewahnya itu saat menghadiri acara seminar parenting yang diadakan Griya Yatim Dhuafa di Graha Widya Bhakti, Puspiptek, Setu, Tangsel, Sabtu (9/9/2023).
Nazmudin bercerita Dinas Sosial Tangsel menerima lansia itu saat diantarkan pihak kepolisian.
Dinsos lalu mencarikan alamat tinggalnya untuk diserahkan kepada keluarganya.
Ternyata bapak tersebut tinggal di sebuah kompleks mewah di bilangan Kota Tangerang.
Setelah dikembalikan, si ayah malah ditelantarkan lagi oleh anaknya.
Bahkan di pos satpam kompleks mewah tempat tinggalnya, dibuat tulisan dilarang masuk bagi ayahnya.
"Banyak kejadian banyak orang tua yang oleh anaknya sengaja tidak diurus," kata Nazmudin.
"Usia 70, udah pikun dia," imbuhnya.
Nazmudin menceritakan kala petugas Dinas Sosial Tangsel mengembalikan sang ayah kepada anaknya, justru penolakan, bahkan pengusiran yang terjadi.
"Sampai itu dibikin tulisan begitu, jika ada orang ini jangan dikasih akses masuk. Di depan sekuriti ditulis, kalau ada bapak ini, mohon tidak diterima."
"Sempat diterima katanya, dibuang lagi. Muncul lagi tulisannya. Jadi si bapak itu dikeluarin lagi," lanjut Nazmudi menjelaskan.
Kini, ayah malang itu dirawat di Dinas Sosial DKI Jakarta.
Sebab berdasarkan pemeriksaan, ia ber-KTP ibu kota.
"Sekarang dititip ke Dinsos DKI, kan kita kalau keluarga tidak ditemukan atau tidak diterima keluarga kita taro di Dinsos, di mana nih alamat KTPnya, atau di mana dia pernah buat KTP, hasil retina dan sidik jarinya kan kebaca," ujarnya.
Nazmudin baru dua bulan bertugas di Dinas Sosial.
Kasus penelantaran orang tua ini langsung membuatnya syok.
Ia sontak beristighfar dan berharap hal serupa tidak terjadi padanya.
"Banyak kasus begitu, bukan di Tangsel aja, cuma telantarnya di sini."
"Ya Allah ya Robbi, saya kan sudah tua, Astaghfirullah, jangan sampai kita."
"Kita mikir kita pas udah tua, jangan sampai, saudara kita, anak kita yang kita kenal (menelantarkan). banyak, bukan hanya satu kasus," pungkasnya.
(TribunTrends/Tiara/TribunJakarta)
Artikel ini diolah dari TribunJakarta.com
Viral Polisi Purwakarta Dikira Kawal Sepeda, Ternyata Selamatkan Korban Kecelakaan |
![]() |
---|
Viral Aiptu IWS, Polisi di Buleleng Bali Jambret Kalung Emas Pedagang Tomat, Diduga Terjerat Utang |
![]() |
---|
Viral Video Penyelamatan Santri yang Terjebak Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Haikal Dievakuasi |
![]() |
---|
"Tak Ada Mediasi" Yai Mim Beri Pesan ke Wali Kota Malang, Pilih Sambut Genderang Perang dari Sahara |
![]() |
---|
Viral, Curhatan WNA Thailand Kehilangan HP Dicueki Polisi, Heran Malah Cepat Dibantu Petugas Damkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.