Berita Viral

Kisah Getir Pria Tua Menangis Mau Beli Bensin Uang Tak Cukup hingga Belum Makan: Anak Saya Semua PNS

Nasib pilu dialami oleh pria tua ini saat hendak membeli bensin ternyata ia tak memiliki uang cukup hingga meratapi nasibnya ngaku punya anak PNS

Editor: Hilda Rubiah
Mstar
Viral, kisah getir pria tua tiba-tiba menangis meratapi nasib mau beli bensin untuk pulang tapi uangnya tak cukup, ngaku punya anak-anak semuanya PNS 

Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Tangsel, Nazmudin pun yang menyampaikan kisah tersebut sampai syok dengan fakta itu.

Nazmudin bercerita kisah anak larang ayah masuk ke rumah mewahnya itu saat menghadiri acara seminar parenting yang diadakan Griya Yatim Dhuafa di Graha Widya Bhakti, Puspiptek, Setu, Tangsel, Sabtu (9/9/2023).

Nazmudin bercerita Dinas Sosial Tangsel menerima lansia itu saat diantarkan pihak kepolisian.

Dinsos lalu mencarikan alamat tinggalnya untuk diserahkan kepada keluarganya.

Ternyata bapak tersebut tinggal di sebuah kompleks mewah di bilangan Kota Tangerang.

Setelah dikembalikan, si ayah malah ditelantarkan lagi oleh anaknya.

Bahkan di pos satpam kompleks mewah tempat tinggalnya, dibuat tulisan dilarang masuk bagi ayahnya.

"Banyak kejadian banyak orang tua yang oleh anaknya sengaja tidak diurus," kata Nazmudin.

"Usia 70, udah pikun dia," imbuhnya.

Nazmudin menceritakan kala petugas Dinas Sosial Tangsel mengembalikan sang ayah kepada anaknya, justru penolakan, bahkan pengusiran yang terjadi.

"Sampai itu dibikin tulisan begitu, jika ada orang ini jangan dikasih akses masuk. Di depan sekuriti ditulis, kalau ada bapak ini, mohon tidak diterima."

"Sempat diterima katanya, dibuang lagi. Muncul lagi tulisannya. Jadi si bapak itu dikeluarin lagi," lanjut Nazmudi menjelaskan.

Kini, ayah malang itu dirawat di Dinas Sosial DKI Jakarta.

Sebab berdasarkan pemeriksaan, ia ber-KTP ibu kota.

"Sekarang dititip ke Dinsos DKI, kan kita kalau keluarga tidak ditemukan atau tidak diterima keluarga kita taro di Dinsos, di mana nih alamat KTPnya, atau di mana dia pernah buat KTP, hasil retina dan sidik jarinya kan kebaca," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved