Pilpres 2024

"Jokowi Gak Ngaruh" Kata Ketua PDIP Jawa Barat Ono Surono tentang Peluang Ganjar-Mahfud di Jabar

Ketua PDIP Jawa Barat, Ono Surono, mengungkapkan, sosok Ganjar dan Mahfud MD bisa diterima kalangan masyarakat Jawa Barat.

Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Dian Herdiansyah
Para peserta konsolidasi internal struktur pengurus PDIP Sukabumi di Jalan Lingkar Selatan Sukabumi, Kamis (26/10/2023), berfoto bersama. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Sukabumi, Dian Herdiansyah

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD diyakini akan menang di Jawa Barat pada perhelatan Pilres 2024.

Ketua PDIP Jawa Barat, Ono Surono, mengungkapkan, sosok Ganjar dan Mahfud MD bisa diterima kalangan masyarakat Jawa Barat dengan pengalaman memimpin Jawa Tengah dan seorang yang tegas dalam menegakkan hukum.

"Saya mempunyai keyakinan Mas Ganjar ini bisa diterima masyarakat Sunda. Beliau pintar, beliau punya wibawa, punya ketegasan, keberanian, ganteng, someah, dan sebagainya," ujarnya kepada Tribunjabar.id, seusai konsolidasi internal bersama struktur pengurus PDIP di Jalan Lingkar Selatan, Sukabumi, Kamis (26/10/2023).

Bahkan, kata Ono, peneriman Ganjar-Mahfud di Jawa Barat lebih baik daripada Jokowi pada Pilres 2014 dan 2019.

"Jadi saya yakin penerimaan masyarakat terhadap Mas Ganjar akan jauh lebih baik dibandingkan Pak Jokowi 2014-2019 sehingga ini bisa mencetak sejarah di Jawa Barat bahwa capres-cawapres yang diusung oleh PDI Perjuangan menang pada Pilpres 2024," tegasnya.

Target di Jawa Barat sendiri, kata Ono, pasangan Ganjar-Mahfud ini bisa menang di atas calon pasangan lain.

Bahkan, kata Ono, bisa melebihi menang di atas suara Jokowi pada 2019.

Kendati Jokowi saat ini mendukung anaknya Gibran berdampingan dengan Prabowo, ujar Ono, hal itu tidak memberikan pengaruh apa pun.

"Targetnya 51 persen. Saat itu Pak Jokowi cuma 40 persen di Jawa Barat."

"Jadi sama sekali tidak ada pengaruh dan PDI Perjuangan adalah partai yang besar, banyak kader banyak figur, keluar masuknya kader itu sangat biasa bagi PDI perjuangan," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved