Berpotensi Jadi Destinasi Wisata, Ketua DPRD Pangandaran Dorong Pengembangan Sungai Citanduy

Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin, mengharapkan, festival di sungai Citanduy itu selalu dilaksanakan.

Penulis: Padna | Editor: Kemal Setia Permana
Tribun Jabar/Padna
Perahu nelayan berhiaskan bendera dan pernak-pernik pawai di aliran Sungai Citanduy, Kalipucang, Senin (23/10/2023). Kegiatan ini menyambut milangkala ke-11 Kabupaten Pangandaran. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Kabupaten Pangandaran memiliki salah satu destinasi wisata yang potensial yaitu Sungai Citanduy.

Tak heran jika Pemkab Pangandaran kemudian mendukung terselenggaranya Festival Sungai Citanduy secara intens. 

Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin, mengharapkan, festival di sungai Citanduy itu selalu dilaksanakan.

"Jadi bukan hanya pawai perahu nelayan hias dalam rangka hari jadi  Pangandaran saja. Tapi melakukan kegiatan secara khusus di setiap tahunnya," ujar Asep ditemui di tempat kerjanya, Kamis (26/10/2023) siang

Menurut Asep, festival ini tentu memiliki tujuan lain yang di antaranya bisa merawat potensi di sepanjang Sungai Citanduy tersebut. 

Hal ini mengingat Sungai Citanduy yang berada di wilayah Kecamatan Kalipucang memiliki daya tarik tersendiri yang harus diolah dengan baik. .

Jadi dengan banyaknya festival di Sungai Citanduy itu bisa menjadi alat untuk bagaimana merawat sungai. 

"Karena Sungai Citanduy yang merupakan perbatasan antara Kabupaten Pangandaran Jawa Barat dengan Kabupaten Cilacap Jawa Tengah ini memiliki view bagus," ucap Asep.

Untuk diketahui, di sekitar muara Sungai Citanduy terdapat Nusa Manuk dan Nusakambangan yang bisa menjadi embrio pariwisata ke depannya.

Karena itu Asep berharap Dinas Pariwisata bisa memposisikan spot itu untuk tempat wisata yang bisa berpotensi mendulang pendapatan asli daerah. 

Asep menilai bahwa Sungai Citanduy merupakan sungai yang legendaris yang berada di wilayah Kabupaten Pangandaran.

Sebagai salah satu batas provinsi, kabupaten dan kecamatan, di sepanjang aliran Sungai Citanduy terdapat akses Pelabuhan Majingklak dan Pelabuhan Santolo yang sudah cukup terkenal.

"Ya, saya harap pemerintah pusat mempunyai program untuk merevitalisasi pelabuhan," katanya. 

Menurut Asep, hal ini karena rencana pembangunan Jabar Selatan sudah masuk perencanaan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.  

"Ya, mudah mudahan kabupaten Pangandaran bisa mendorong hal itu, agar revitalisasi pelabuhan Majingklak khususnya bisa dilaksanakan."

"Sehingga, tidak hanya sebagai batas tapi juga menjadi tempat perpindahan atau transportasi wisatawan," ucap Asep. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved