Inilah Ayam Sentul Khas Ciamis, Beda dengan Ayam Kampung Biasa, Dagingnya Empuk, Telur Lebih Banyak

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Ciamis menggelar peluncuran Sentoelkeun dan pameran ayam sentul untuk mengenalkan kepada masyarakat populasi ayam kampung khas  Ciamis, Selasa (24/10/2023).

"Dengan diadakannya acara ini, ayam sentul akan lebih hits dan lebih booming lagi, agar masyarakat lebih tahu juga. Jadi kami mengadakan beberapa kegiatan untuk inovasi ini, yang pertama lomba masak cipta kreasi menu ayam sentul, kemudian pameran ayam sentul," kata Pelaksana Tugas (Plt) Disnakkan Ciamis, Ani Supiani kepada wartawan di halaman Pendopo Kabupaten Ciamis, Selasa (2410/2023)

Ani Supiani mengaku ia telah memberikan hibah DOC (bibit) ayam sentul kepada 12 kelompok dalam kurun waktu 2 bulan dengan setiap kelompok mendapat 200 DOC ayam sentul.

"Ayam Sentul Ciamis adalah ayam kampung khas Kabupaten Ciamis. Ayam Sentul ini harus menjadi ikon Kabupaten Ciamis" ujarnya.

Di Kabupaten Ciamis, populasi ayam sentul saat ini keberadaannya sekitar 500 ribu ekor.

Dilansir dari dkpp.jabarprov.go.id, ayam sentul ini mempunya ciri khas istimewa yaitu bulunya dominan abu- abu yang bercampur sedikit warna oranye keemasan.

Ayam sentul ini menyerupai ayam kampung namun produksi telurnya lebih tinggi dari ayam kampung lainnya.

Baca juga: Wagub Jabar Salurkan Bantuan 1.000 ekor Bibit DOC Ayam Sentul

Secara penampilan fisik ayam sentul ini termasuk tipe aduan. Ukuran tubuhnya relatif sedang dengan variasi kombinasi warna abu-abu tua, putih, jenggernya bergerigi besar berwarna merah sementara kaki dan paruhnya berwarna hitam keputihan.

Menurut Surat Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia No. 689/Kpts. PD410/2/2013 telah ditetapkan ayam sentul sebagai ayam rumpun lokal Indonesia asal Ciamis.

Baca juga: Menjajal Kuliner Nusantara di Boemi Mitoha, Menu Andalannya Ayam Kampung

Ayam sentul juga menjadi plasma nutfah (pembawa sifat keturunan) asli Ciamis yang masih lestari hingga kini.

Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra, menjelaskan ayam sentul ini sudah dikukuhkan menjadi ayam khas Ciamis oleh Kementerian Pertanian, jadi keberadannya harus tetap dilestarikan juga dikembangkan secara intensif dan berkelanjutan.

Ayam Sentul ini, imbuh Yana, memiliki ciri-ciri dan keunikannya sendiri di antaranya bulu yang tebal, postur tubuh yang kuat, dan warna bulu yang mencolok.

Daging ayam sentul ini lebih empuk berbeda dengan tekstur daging ayam kampung biasanya.

Ia pun mengatakan, wilayah Ciamis sangat potensial untuk pengembangan di bidang peternakan, baik ternak besar, kecil maupun unggas.

Baca juga: Manis Gurih Sate Ayam Cak Achmad asal Madura, 20 Tahun Hadir untuk Warga Tanjungsari Sumedang

“Khusus unggas (ayam broiler) merupakan populasi dan produksinya terbesar kedua di Jawa Barat. Sementara ayam petelur peringkat empat di tingkat nasional,” ujarnya.

Karena itu, ujar yana, ayam sentul telah berkontribusi dalam peningkatan perekonomian masyarakat Kabupaten Ciamis, sehingga keberadaannya perlu terus dikembangkan secara berkelanjutan dan intensif. (*)