Banyak Pengendara Terobos Lampu Merah di Pertigaan GT Cisumdawu Pamulihan Sumedang
Secara administratif, lokasi tersebut masuk ke kecamatan Tanjungsari dan kecamatan Pamulihan.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Banyak pengendara sepeda motor maupun mobil di Kabupaten Sumedang yang masih tidak mengindahkan keberadaan rambu lalu lintas, di antaranya lampu merah.
Pantauan TribunJabar.id, Jumat (20/10/2023) petang di Jalan Raya Sumedang-Bandung, tepatnya di pertigaan Gerbang Tol Cisumdawu di Pamulihan, banyak aksi pelanggaran lalu lintas terjadi.
Secara administratif, lokasi tersebut masuk ke kecamatan Tanjungsari dan kecamatan Pamulihan.
Masyarakat pengguna kendaraan banyak yang tidak peduli dengan lampu traffict. Lampu merah yang semestinya menjadi tanda berhenti, tak ada pengaruhnya.
Pengendara yang melaju dari Sumedang tujuan Bandung, terus saja menerobos lampu merah. Lain hal bagi kendaraan yang akan berbelok masuk ke Tol Cisumdawu, mereka berhenti saat lampu sedang merah.
Perilaku ini terus berulang. Padahal di dekat pertigaan itu ada pos polisi.
Jika diukur dalam hitungan setengah menit, ada sekitar sepuluh pengemudi sepeda motor dan mobil yang menerobos lampu merah.
Bukan hanya itu, di area tersebut juga rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Namun, karena kontur jalannya rata, datar, beraspal bagus, pengendara ingin memacu kendaraan mereka secepat mungkin.
Tidak jauh dari pertigaan itu ke arah Bandung, ada area yang disebut-sebut sebagai "jalur maut", di mana di area sejak Toserba Tokma hingga SMK Yadika Tanjungsari itu, banyak sekali kecelakaan lalu lintas yang merenggut korban jiwa.
Pelanggar lalu lintas tentu akan mendapatkan sanksi.
Undang-undang nomor 22 tahun 2009 pasal 287 ayat 1 menyebutkan pelanggar aturan lalu lintas akan mendapatkan sanksi berupa kurungan selama dua bulan penjara dan denda Rp500 ribu. (Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana)
Selama Hasil Lab Belum Keluar, Tak Ada Penyaluran MBG di SMK Win Ujungjaya Sumedang |
![]() |
---|
Edi Askari Soroti Jalan Rusak dan Kemiskinan di Desa Tanjungmekar Sumedang |
![]() |
---|
Nasi Ayam Woku Diduga Kuat Pemicu Keracunan MBG di Ujungjaya Sumedang, Ratusan Siswa Jadi Korban |
![]() |
---|
Kasus Keracunan MBG di Sumedang, DPRD Minta Selidiki Dugaan Kelalaian SPPG |
![]() |
---|
UPDATE: Korban Keracunan MBG di Sumedang Berjejer di Selasar Puskesmas, SPPG Ujungjaya Disetop |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.