Rasyid Rajasa Ajak Perajin Sepatu Cibaduyut Ikut Pelatihan UMKM Naik Kelas, Belajar Digital

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bandung, Muhammad Rasyid Rajasa mengajak para perajin sepatu Cibaduyut belajar digital marketing.

Hal ini disampaikan Rasyid ketika bersilaturahmi dengan warga di Cibaduyut Kidul, Bojongloa Kidul, Bandung di sela kesibukan aktivitas partai.

Rasyid ingin mengetahui langsung bagaimana kondisi industri sepatu di kawasan yang ikonik di Bandung ini.

Setelah beberapa waktu berbincang-bincang dengan sejumlah perajin sepatu di sini, anak bungsu tokoh politik senior, M Hatta Rajasa ini tergerak untuk membatu mendongkrak perekonomian di sini. Rasyid ingin kota ikonik penghasil sepatu hand made ini kembali menggema.

"Tadi saya berbincang-bincang dengan sejumlah perajin sepatu di sini, mereka bilang usaha sepatu di sini lagi lesu. Penjualan tidak semasif dulu. Hal ini lantaran maraknya penjualan sepatu impor yang lebih murah di pasar digital," tutur caleg DPR RI dapil Jabar 1 ini, Jumat (20/10/2023).

Rasyid mengatakan, dirinya yang memang fokus di bidang wirausaha ini bertekad ingin membantu meningkatkan lagi pamor sepatu hand made asli Cibaduyut. Rasyid berharap perputaran ekonomi dari industri sepatu Cibaduyut kembali menggeliat.

Menurutnya, harapan itu insya Allah akan terwujud bila kebijakan publik di sektor ekonomi dievaluasi dan dirumuskan kembali agar lebih menyentuh perekonomian masyarakat yang lebih luas lagi.

Untuk itu Rasyid berharap masyarakat mau mendukungnya agar niat tulusnya itu bisa terealisasi.

"Bilamana nanti saya ditakdirkan Allah duduk di kursi DPR RI, tentunya ada program-program yang akan kita perjuangkan. Di bidang ekonomi, nanti kita akan membuat produk undang-undang yang pro rakyat, pro masyarakat luas," ungkapnya.

Rasyid menjelaskan, meskipun status dirinya saat ini masih sebagai caleg, namun ia sejak dua tahun lalu hingga sekarang telah memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat di Kota Bandung dan Kota Cimahi yang menjadi dapilnya.

Di bidang kesehatan, salah satunya ia membantu pemerintah untuk menurunkan angka stunting pada balita dengan mendistribusikan bahan makanan tinggi protein dan gizi gratis kepada anak-anak yang mengalami stunting di Kota Bandung.

Selama lebih dari satu tahun, Rasyid juga telah membagikan paket bahan pangan secara cuma-cuma kepada ratusan ribu kepala keluarga di Kota Bandung dan Kota Cimahi.

Begitupun di sektor ekonomi, Rasyid telah menyelenggarakan program pelatihan untuk membantu para pelaku UMKM di Kota Cimahi agar mampu bersaing di pasar digital.

"Nah salah satu subsektor dari program ekonomi prorakyat di bidang ekonomi ini adalah UMKM. Kami ingin mendorong percepatan pertumbuhan UMKM. Nanti kita akan mengadakan pelatihan UMKM Naik Kelas di Bandung," ujarnya.

Rasyid mengatakan di wilayah Cibaduyut banyak masyarakat yang profesinya sebagai penjual sepatu. Dirinya ingin perajin sepatu di Cibaduyut ikut program pelatihan tersebut.

"Nanti bapak, ibu dan teman-teman bisa ikutan program pelatihan UMKM Naik Kelas ini. Di sini ada tim saya, nanti mereka akan bantu pendaftarannya," kata mahasiswa S2 SBM ITB ini.

Di pelatihan UMKM itu, kata Rasyid, para perajin bisa mendapatkan ilmu mengoptimalkan produk.

"Kami juga akan melatih bagaimana cara berjualan di era digital dan bagaimana cara mendistribusi produk yang telah terjual ke konsumen melalui jasa ekspedisi, baik wilayah domestik maupun ekspor ke luar negeri," ungkapnya.

Kata Rasyid, program pelatihan UMKM Naik Kelas yang ia gagas juga akan memberi penguatan bagi para pelaku UMKM dari segi branding, digital marketing hingga packaging.(*)