Persib Bandung

Persib Bandung vs Borneo FC Hari Ini, Pengamat Ingatkan Maung Bandung Waspada Counter Attack Borneo

Dengan transisi yang supercepat tersebut, Persib akan sangat cepat dalam mengalirkan bola, dan tidak terlalu lama menguasai bola.

Penulis: Cipta Permana | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Robi Darwis (kanan) mencoba merebot bola yang dikuasai Ezra Walian dalam sesi gim internal Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu (18/10/2023). Persib Bandung akan menghadapi Borneo FC, Sabtu (21/10/2023). 

TRIBUNJABAR.ID - PENGAMAT sepakbola nasional, Binder Singh, menilai meski bermain di kandang lawan, peluang Persib Bandung untuk bisa meraih hasil maksimal tetap terbuka.

"Kita lihat, meski pelatih Bojan Hodak selalu melakukan rotasi di line up dalam setiap pertandingan, Persib masih bisa mendapatkan hasil akhir yang positif. Karena apa? Karena sistem permainannya jalan. Sistemnya apa, yaitu bermain dengan taktik pressing yang kuat. Jadi minimal akan ada dua pemain yang melakukan pressing, dan transisinya yang super cepat," ujarnya dalam konten kanal YouTube Bola Bung Binder, Jumat (20/10).

Dengan transisi yang supercepat tersebut, Persib akan sangat cepat dalam mengalirkan bola, dan tidak terlalu lama menguasai bola.

Taktik tersebut, lanjutnya, sejauh ini berjalan jitu. Terbukti mampu membuka pertahanan lawan dan mencetak gol.

Selain itu, Hodak juga kerap melakukan pergantian pemain di babak kedua yang terbukti efektif. Bahkan, banyak pemain pengganti yang dimainkan di babak kedua, mampu memberikan assist atau mencetak gol.

"Dengan pola strategi itu, artinya pelatih ini mampu memanfaatkan sumber daya pemain yang ia punya. Jadi enggak selalu starting eleven yang sama, dan enggak selalu pemain yang masuk dari bangku cadangan juga sama. Inilah yang membuat tim lawan sulit untuk memprediksi permainan dan kekuatan tim Persib yang akan diturunkan dari awal pertandingan," ujarnya.

Di sisi lain, Borneo FC Samarinda juga merupakan tim dengan pertahanan yang sulit untuk ditembus oleh tim lawan. Tapi mereka juga kesulitan untuk bisa mencetak gol sejak ditinggal oleh Mateus Pato.

"Sejak ditinggal Pato yang dijual ke klub asal China, meski menguntungkan dari segi bisnis, tapi dia atas lapangan, penggantinya adalah Felipe (Cadenazzi), saya lihat sudah banget bagi dia cetak gol. Jadi saya pikir Felipe ini harus improve, memang dia biasa membuka ruang, tapi dia juga harusnya bisa cetak gol juga sebagai striker," ujarnya.

Baca juga: Persib Bandung vs Borneo FC, Perang Bintang di Segiri, Siapa yang Berhasil Pertahankan Tren Positif?

Bung Binder menuturkan, pemain kunci Borneo FC Samarinda adalah Stefano Lilipaly yang sedang on fire musim ini dengan menghasilkan banyak gol dan assist.

Akan tetapi pencapaian Lilipaly tidak lepas dari kualitas rekan-rekannya yang bagus, di antaranya Adam Alis, Terens Puhiri, M. Sihran, dan didukung juga oleh para belakang yang sangat kuat.

Di sisi lain, meskipun dalam laga nanti, Borneo FC Samarinda bermain sebagai tuan rumah, mereka diperkirakan akan bermain sangat berhati-hati, apalagi melawan tim yang kuat, seperti Persib.

Meski demikian, saat mendapatkan peluang, Borneo FC Samarinda akan mengandalkan kecepatan counter attack untuk bisa memberikan ancaman bagi tim Persib.

Maka situasi ini yang harus mampu diantisipasi oleh Persib.

"Persib jangan sampai terlena. Saat Borneo FC ini bermain hati-hati cuma main di area sendiri, tiba-tiba Persib keluar menyerang. Nanti justru akan membalikkan situasi, apalagi counter attack Borneo FC ini sangat cepat, dan mereka juga punya pemain-pemain yang bisa melepaskan umpan kunci terakhir yang akurat, seperti Lilipaly, Adam Alis, Terens Puhiri, dan juga M Sihran," ujarnya.

Di sisi Persib, kunci kekuatan mereka terletak pada dua pemain sayapnya, karena biasa Persib menyerang dari sektor lebar lapangan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved