Persib Bandung

Bojan Ungkap Kunci Persib Berhasil Boyong Thom Haye dan 3 Pemain di Detik Akhir Penutupan Transfer

Persib Bandung berhasil mendatangkan empat pemainnya di detik akhir penutupan jendela transfer kompetisi musim 2025/2026.

Tribunnews (Herudin) dan Laman Persib
PEMAIN BARU - Kolase foto Bojan Hodak dan Thom Haye. Menjelang penutupan jendela transfer Super League 2025/2026, Persib Bandung berhasil mendatangkan Thom Haye dan 3 pemain lainnya. 

Laporan Waratawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Persib Bandung berhasil mendatangkan empat pemainnya di detik-detik akhir penutupan jendela transfer kompetisi musim 2025/2026.

Keempat pemain yang didatangkan yaitu Thom Haye dan Federico Barba disusul kemudian oleh Eliano Reijnders dan Andrew Jung. 

Empat pemain ini seluruhnya masuk level grade A yang mentereng, terlebih dua pemain di antaranya adalah pemain diaspora yang dimiliki Timnas Indonesi dan tentu kualitasnya tak diragukan lagi.

Thom Haye dan Eliano Reijnders sendiri sebelumnya menjadi rebutan klub-klub Super League, namun pada akhirnya berhasil digaet Persib Bandung.

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, buka-bukaan soal alasan Persib baru mendatangkan empat pemainnya di akhir jendela transfer.

Baca juga: Cara Refund Tiket Persib Bandung vs Borneo, Ada 2 Opsi, Termasuk Konversi ke Laga Lawan Persebaya

"Saya katakan, yang membedakan adalah harga karena satu bulan lalu, kami menginginkan semua pemain ini, tapi saat itu harganya sangat tinggi," ujar Bojan, setelah melatih anak asuhnya, di Lapangan Pendamping Stadion GBLA, Rabu (3/9/2025).

Saat itum kata Bojan, pihaknya tidak mau membayar dengan harga itu. Namun Bojan tak menyebutkan berapa harga untuk mendatangkan empat pemain tersebut.

"Ketika transfer window akan ditutup, kami memberikan lagi tawaran dan mereka belum memiliki klub. Jadi ini satu-satunya cara untuk mendapatkan pemain itu," 

"Mereka tentu tidak mau datang dengan cuma-cuma," ujar Bojan.

Namun dikatakan Bojan, ketika mereka tidak dapat yang lebih baik, dalam sepakbola ini dinamakan bursa yang mirip trading.

"Ketika harganya sangat tinggi, jangan dibeli, tapi ketika harganya turun maka beli. Betul kan ini seperti bitcoin," ujarnya seraya tersenyum. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved