Gempa 5,4 Skala Magnitudo di Garut, 11 Kereta Api Berhenti Luar Biasa
Mahendro Trang Bawono menjelaskan bahwa saat terjadinya gempa, Daop 2 Bandung langsung memberlakukan berhenti luar biasa
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gempa bumi dengan kekuatan 5.6 Skala Magnitudo di Kabupaten Garut dirasakan juga oleh warga Kabupaten Ciamis, Kamis (19/10/2022) malam.
Menurut keterangan resmi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hasil analisis BMKG menunjukkan gempa tersebut memiliki parameter update 5,4 Skala Magnitudo.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,11 derajat LS, 107,27 derajat BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 121 Barat Daya Kabupaten Garut, kedalaman 57 kilometer.

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan naik atau trusht fault.
Gempa bumi tersebut juga dirasakan di hampir sepanjang pantai selatan Jawa, mulai dari Pelabuhan Ratu Sukabumi hingga Cilacap, Jawa Tengah.

11 KA Berhenti Luar Biasa
PT KAI Daop 2 Bandung menyatakan seluruh perjalanan kereta api aman pascagempa berkekuatan 5,6 Skala Magnitudo yang berpusat di laut sekitar 114 KM sebelah barat daya Garut, Kamis (19/10/2023) pukul 21.08 WIB.
Manager Humas Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono menjelaskan bahwa saat terjadinya gempa, Daop 2 Bandung langsung memberlakukan berhenti luar biasa pada sejumlah kereta api untuk memastikan jalur yang akan dilewati aman dan tak terkendala.
"Tindakan cepat itu untuk pastikan tak ada kerusakan baik pada jalan rel atau struktur jembatan yang ada di wilayah Daop 2 Bandung sekaligus mengantisipasi hal-hal yang bisa mengganggu perjalanan kereta api," katanya.
Pihak Daop 2 Bandung pun telah melakukan pengecekan menyeluruh pukul 21.45 WIB, seluruh lintas Daop 2 Bandung mulai Cibungur sampai Banjar itu aman dilalui.
"Stasiun juga tak ada yang alami kerusakan akibat gempa. Kami sampaikan permohonan maaf atas tertahannya KA tersebut selama beberapa menit karena dilakukan pengecekan jalur agar memastikan perjalanan KA aman dan selamat," katanya.
Berikut Daftar KA yang berhenti luar biasa:
1. KA 46 (Argo Parahyangan)
2. KA 127 (Harina)
3. KA 335 (Siliwangi)
4. KA 260 (Kutojaya Selatan)
5. KA 388 (CL Garut)
6. KA 86 (Mutiara Selatan)
7. KA 94 (Lodaya)
8. KA 255 (Serayu)
9. KA 66 (Turangga)
10. KA 268 (Cikuray)
11. KA 357 (CL Bandung Raya)
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
Pesantren Garut Masih Kekurangan Fasilitas, DPRD Jabar Dorong Program Berkelanjutan |
![]() |
---|
Belasan Pengusaha Ultra Mikro Garut Mengintip Rahasia Branding UMKM Sukses di Bandung |
![]() |
---|
62 Persen Pelaku UMKM di Garut Perempuan, PNM Suntik dengan Pengembangan Kapasitas Usaha |
![]() |
---|
Suami Istri di Ciamis Kompak Jadi Pelaku Curanmor, Modus Rayuan untuk Memikat Korban |
![]() |
---|
Dede Kusdinar: Penghargaan Miliaran Rupiah Dorong Desa dan Kelurahan di Jabar Kian Berdaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.