Gempa 5,4 Skala Magnitudo di Garut, 11 Kereta Api Berhenti Luar Biasa

Mahendro Trang Bawono menjelaskan bahwa saat terjadinya gempa, Daop 2 Bandung langsung memberlakukan berhenti luar biasa

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/ Deanza Falevi
KA Argo Parahyangan melintas di Cigane, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (6/5/2023). KA Parahyangan termasuk yang berhenti luar biasa akibat gempa Garut 5,4 Skala Magnitudo, Kamis (19/10/2023) malam. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gempa bumi dengan kekuatan 5.6 Skala Magnitudo di Kabupaten Garut dirasakan juga oleh warga Kabupaten Ciamis, Kamis (19/10/2022) malam.

Menurut keterangan resmi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hasil analisis BMKG menunjukkan gempa tersebut memiliki parameter update 5,4 Skala Magnitudo.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,11 derajat LS, 107,27 derajat BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 121 Barat Daya Kabupaten Garut, kedalaman 57 kilometer.

Data gempa bumi yang terjadi pada Kamis (19/10/2023) malam.
Data gempa bumi yang terjadi pada Kamis (19/10/2023) malam. (BMKG)

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan naik atau trusht fault.

Gempa bumi tersebut juga dirasakan di hampir sepanjang pantai selatan Jawa, mulai dari Pelabuhan Ratu Sukabumi hingga Cilacap, Jawa Tengah.

Warga di Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, keluar rumah saat terjadi guncangan gempa bumi, Kamis (19/10/2023) malam.
Warga di Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, keluar rumah saat terjadi guncangan gempa bumi, Kamis (19/10/2023) malam. (Tribun Jabar/Fauzi Noviandi)

11 KA Berhenti Luar Biasa

PT KAI Daop 2 Bandung menyatakan seluruh perjalanan kereta api aman pascagempa berkekuatan 5,6 Skala Magnitudo yang berpusat di laut sekitar 114 KM sebelah barat daya Garut, Kamis (19/10/2023) pukul 21.08 WIB.

Manager Humas Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono menjelaskan bahwa saat terjadinya gempa, Daop 2 Bandung langsung memberlakukan berhenti luar biasa pada sejumlah kereta api untuk memastikan jalur yang akan dilewati aman dan tak terkendala.

"Tindakan cepat itu untuk pastikan tak ada kerusakan baik pada jalan rel atau struktur jembatan yang ada di wilayah Daop 2 Bandung sekaligus mengantisipasi hal-hal yang bisa mengganggu perjalanan kereta api," katanya.

Pihak Daop 2 Bandung pun telah melakukan pengecekan menyeluruh pukul 21.45 WIB, seluruh lintas Daop 2 Bandung mulai Cibungur sampai Banjar itu aman dilalui.

"Stasiun juga tak ada yang alami kerusakan akibat gempa. Kami sampaikan permohonan maaf atas tertahannya KA tersebut selama beberapa menit karena dilakukan pengecekan jalur agar memastikan perjalanan KA aman dan selamat," katanya.

Berikut Daftar KA yang berhenti luar biasa:
1. KA 46 (Argo Parahyangan)
2. KA 127 (Harina)
3. KA 335 (Siliwangi)
4. KA 260 (Kutojaya Selatan)
5. KA 388 (CL Garut)
6. KA 86 (Mutiara Selatan)
7. KA 94 (Lodaya)
8. KA 255 (Serayu)
9. KA 66 (Turangga)
10. KA 268 (Cikuray)
11. KA 357 (CL Bandung Raya)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved