31 Sopir Mobil Pemadam Kebakaran di Sumedang Tak Punya SIM B1, Anggota DPRD Usul Ada SIM Kolektif
Anggota Komisi I DPRD Sumedang dari fraksi PAN, Dudi Supardi mendapatkan keluhan terkait banyaknya sopir atau driver mobil pemadam kebakaran.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Anggota Komisi I DPRD Sumedang dari fraksi PAN, Dudi Supardi mendapatkan keluhan terkait banyaknya sopir atau driver mobil pemadam kebakaran di Sumedang tak punya Surat Izin Mengemudi (SIM).
Saat ini, keluhan itu telah disampaikan kepada pihak-pihak terkait dan sedang dalam proses penyelesaian. Namun, hingga kini, sebanyak 31 sopir mobil pemadam tak memegang SIM B1 Umum.
Dudi menjelaskan, dia mendapatkan keluhan dari driver Damkar yang ingin difasilitasi untuk mendapatkan SIM B1 Umum, sebab, selama ini, hanya dua orang sopir punya SIM A.
Baca juga: Mobil Damkar Kota Cimahi Terperosok saat Akan Padamkan Kebakaran Lahan di Area Lapangan Golf Brigif
Anggota DPRD dari dapil Cimanggung-Jatinangor itu lalu menyeliksik siapa saja yang sebenarnya belum punya SIM B1 Umum. Mobil pemadam memang harus SIM B1 sebab jumlah roda pada kendaraan itu lebih dari empat.
"Jadi sebelumnya, mereka yang sopir pemadam itu membuat SIM secara mandiri. Sama dengan umum, mereka ingin ada pembuatan SIM kolektif,"
"Setelah dicek, ternyata ada 31 orang driver yang tak punya SIM B1. Kalau dibiarkan berlarut-larut, ini kan bisa jadi pelanggaran hukum," kata Dudi kepada TribunJabar.id, Jumat (20/10/2023).
Setelah diketahui jumlahnya, Dudi berkomunikasi dengan pihak Polres Sumedang. Melalui Kepala Bagian Operasi (Kabagops), Dudi dihubungkan untuk berbicara kepada Kapolres Sumedang.
Baca juga: Curhat Petugas Damkar Sumedang Mobil Mogok saat Akan Padamkan Kebakaran, Cuma 3 Mobil yang Sehat
"Sudah disampaikan, sekarang ini dalam proses," katanya.
Namun, Dudi juga tak berhenti di kepolisian. Dia membicarakannya dengan Satpol
"Syukur-syukur kalau dinas terkait bisa menanggung biaya pembuatan SIM kolektif itu," kata Dudi. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
Anggota DPRD Jabar M Lillah Sahrul Mubarok Apresiasi Pemprov Siapkan Program Beasiswa Santri |
![]() |
---|
Anggota DPRD Jabar Lillah Sahrul Mubarok: Teknis Program Beasiswa Santri Diserahkan ke Kemenag |
![]() |
---|
Anggota DPRD Jabar Aten Munajat Sebut Beasiswa Santri Bagus, tapi Pesantren Harus Tetap Didukung |
![]() |
---|
Sosok Bebizie Pedangdut Jadi Anggota DPRD Pamer Liburan ke Eropa saat Demo, Beber Klarifikasi |
![]() |
---|
5 Anggota DPRD Kota Bekasi Terlibat Korupsi Alat Olahraga di Dispora Rp 4,7 M, Kini Diperiksa Kejari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.