Sekjen Projo Anggap TB Hasanuddin Minta Budi Arie Tanggalkan Jabatan Menkominfo Hanya karena Curiga

Sekretaris Jenderal DPP Projo menilai TB Hasanudin tidak memiliki alasan meminta Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, mundur dari jabatan Menkominfo.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
KOMPAS.com/Ihsanuddin
Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, yang kini menjabat Menkominfo. 

TRIBUNJABAR.ID - Sekretaris Jenderal DPP Projo, Handoko, menilai politisi PDI Perjuangan TB Hasanudin tidak memiliki alasan meminta Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, mundur dari jabatan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

Handoko menganggap permintaan TB Hasanuddin hanya berdasarkan pada kecurigaan.

Dalam pernyataan Handoko yang diterima TribunJabar.id berkaitan berita INI, dia menilai keputusan mengangkat dan memberhentikan seorang menteri adalah hak prerogatif Presiden.

Handoko menilai Budi Arie Setiadi sebagai Menkominfo telah menunjukkan kerja nyata yang signifikan dalam upaya memerangi judi online dan percepatan penyelesaian proyek BTS.

Budi Arie Setiadi juga telah menginisiasi banyak hal termasuk kampanye Pemilu damai serta penggunaan saluran digital untuk hal-hal produktif.

"Saya meyakini kinerja Saudara Budi Arie Setiadi juga mendapat penilain yang baik dari Presiden Joko Widodo," tulis Handoko dalam pernyataan, Kamis (19/10/2023).

Baca juga: Tak Terpengaruh Isu di Pusat, Projo dan Relawan Jokowi Jabar Tegak Lurus Dukung Ganjar Pranowo

Meski begitu, dia tak memungkiri posisi Menkominfo sangatlah strategis sehingga tidak heran bila banyak pihak yang mengincarnya.

Handoko juga mengatakan, pilihan politik dan dukungan kepada capres/cawapres merupakan hal biasa yang juga dilakukan oleh menteri-menteri lain.

"Sehingga kalau Saudara Budi Arie Setiadi diminta mundur, apakah semua menteri yang mendukung capres/cawapres juga diminta mundur? Bahkan, menteri yang jadi capres/cawapres pun tak wajib mundur," ucapnya.

Sebelumnya, anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (Purn.) Tubagus Hasanuddin, meminta Budi Arie menanggalkan jabatannya sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI. 

Hal ini sebagai imbas dari dukungan Budi Arie kepada satu calon presiden yang dinyatakan secara terang-terangan.

Budi Arie merupakan Ketua Umum Projo, perhimpunan relawan capres. 

TB Hasanuddin yang merupakan politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menjelaskan, Menteri Kominfo adalah jabatan strategis yang dapat berpengaruh terhadap pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu).

Baca juga: Kata Prabowo Subianto setelah secara Resmi Projo Mendukungnya sebagai Calon Presiden 2024

"Budi Arie secara terang-terangan di ruang publik menyatakan dukungannya kepada salah satu capres. Hal tersebut adalah perbuatan yang tidak elok dan melanggar etika seorang menteri atau pejabat publik," ucap TB Hasanuddin saat dihubungi dari Sumedang, Kamis.

"Pejabat publik diamanatkan bekerja untuk publik, bukan sibuk mendukung capres," kata Hasanuddin. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved