DPRD Sebut Peralatan Damkar Sumedang Tak Layak, Ada APD Bekas Pemberian dari Kota Bandung
Anggota DPRD Sumedang dari Fraksi PAN, Dudi Supardi mengatakan, banyak peralatan Damkar Sumedang tidak layak di antaranya adalah Mobil Pemadam dan APD
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Kondisi Pemadam Kebakaran di Kabupaten Sumedang yang serba terbatas dalam hal sarana dan prasarana telah banyak diketahui publik.
DPRD Sumedang juga mengakui kekurangan itu.
Bahwa kepada lembaga tersebut, sering datang keluhan dari Damkar.
"Berdasarkan pengawasan kami ke Damkar, itu banyak peralatan tidak layak," kata Anggota Komisi I Fraksi PAN, Dudi Supardi kepada TribunJabar.id, Rabu (18/10/2023).
Dia mengatakan, di antara ketidaklayakan peralatan itu adalah banyaknya Mobil Pemadam Kebakaran yang tua.
"Kondisi kendaraan sudah tua, sering mogok juga," kata Dudi.
Baca juga: Mobil Damkar Sumedang Mogok saat Menuju Lokasi Kebakaran, Ternyata Tinggal 4 Mobil yang Layak Pakai
Selain kendaraan, alat pelindung diri (APD) berupa pakaian tahan panas dan pakaian tahan api juga kondisinya tidak layak.
"Alat baju penahan panas, itu kok sampai bekas, bahkan pemberian dari Kota Bandung," ujarnya.
"Itu yang diterima Komisi I," kata Dudi.
Dia mengatakan, di Sumedang memang ada pengadaan, tapi jumlahnya sedikit.
Sementara APD yang la masih tetap digunakan, dan yang lama banyak yang tidak layak.
"Keteteran kalau ada kejadian kebakaran," kata Dudi.

Dia mengatakan baik kendaraan pemadam maupun APD Damkar Sumedang jauh dari kata ideal.
"Sumedang ini wilayahnya berjauhan. Jangkauannya sangat jauh dan luas," kata Dudi. (*)
Baca juga: Damkar Sumedang, Kerja Berat Fasilitas Melarat, Jangankan APD Berstandar, Seragam 2 Tahun Tak Ganti
Damkar Sumedang
alat pelindung diri (APD)
Kota Bandung
DPRD Sumedang
Dudi Supardi
Mobil Pemadam Kebakaran
Menteri PKP Maruarar Sirait Serahkan Kunci Rumah Hasil Renovasi Program Gotong Royong di Bandung |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Kunjungi Kopo Bandung: Minta Permukiman Perkotaan Ditata, Siapkan Rp 2,5 Miliar |
![]() |
---|
Momen Dedi Mulyadi Temui Pedagang Mi Ayam Korban Demo di Bandung, Beri Rp10 Juta Agar Kembali Jualan |
![]() |
---|
Ratusan Demonstran Ditangkap Polisi Selama Unjuk Rasa 3 Hari di DPRD Jabar, 37 Orang di Bawah umur |
![]() |
---|
Tempat Hiburan Malam di Bandung Dilarang Beroperasi pada 4-5 September 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.