Mobil Damkar Sumedang Mogok saat Menuju Lokasi Kebakaran, Ternyata Tinggal 4 Mobil yang Layak Pakai

Kejadian paling baru adalah kebakaran pada sebuah pom mini di Kecamatan Tanjungkerta, Selasa (17/10/2023) siang.

|
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Hermawan Aksan
Istimewa
Mobil Damkar UPT Sumedang Kota (kanan) dan Mobil Damkar UPT Conggeang mogok saat menuju lokasi kebakaran pom mini di Tanjungkerta, Sumedang, Selasa (17/10/2023). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Damkar Kabupaten Sumedang hanya punya empat mobil yang bisa difungsikan dari tujuh mobil yang tersedia.

Tiga mobil lainnya mogok. Padahal, peristiwa kebakaran hari ini cukup hectic, membuat para petugas tak sempat beristirahat, begitu juga mobil yang digunakan.

Kejadian paling baru adalah kebakaran pada sebuah pom mini di Kecamatan Tanjungkerta, Selasa (17/10/2023) siang.

Untuk menuju ke lokasi ini, mobil yang digunakan Damkar malah mogok.

Di antara yang menuju ke lokasi adalah UPT Damkar Sumedang Kota.

"Sepulang dari Ganeas, langsung meluncur ke TKP (Tanjungkerta), namun mobil mogok di tanjakan Sudiplak Sumedang. Mobil mengalami overheat," kata Danton UPT Sumedang Kota, Yayat Hidayat.

Mobil Damkar yang mogok lainnya adalah milik UPT Damkar Conggeang.

Mobil ini juga mogok di kawasan Hariang.

Sebelumnya, mobil Damkar yang mogok, bahkan sampai terjerembap ke jurang, adalah mobil damkar milik UPT Tanjungsari.

Ketiga mobil mogok tersebut membuat kekuatan damkar hanya disokong oleh empat mobil damkar.

Beruntung, dua mobil dalam kondisi sangat prima karena merupakan mobil baru.

Dua mobil itu satu pemberian Pemprov Jawa Barat dan satu lagi hasil membeli menggunakan APBD Kabupaten Sumedang. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved