Pilpres 2024

Cawapres Prabowo Subianto Berasal dari Golkar atau di-Golkar-kan, Demokrat Tetap Ajukan Khofifah

Kalau pun sosok itu bukan murni dari Golkar, maka sosok cawapres tersebut terlebih dahulu akan 'di-Golkar-kan' alias dijadikan kader Golkar.

Editor: Ravianto
Istimewa
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar HR Agung Laksono menyebut bahwa sosok calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024 akan berasal dari partainya. 

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengakui ada komunikasi dengan Gibran usai putusan MK atas usia capres/cawapres kemarin. "Ada komunikasi," kata Muzani di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Senin (16/10) malam.

Namun, Muzani mengklaim tak mengetahui rinci komunikasi yang berjalan dengan Gibran itu, karena bukan dia yang berkomunikasi langsung. Muzani pun tak menyebutkan siapa sosok yang berkomunikasi dengan Gibran.

Di sisi lain, Presiden Jokowi sudah buka suara mengenai putusan MK tersebut. Dia yang juga politikus PDIP itu mengaku tak bisa mengomentari putusan yang dianggap memuluskan langkah Gibran jadi cawapres. 

"Ya mengenai putusan MK, silakan ditanyakan ke MK. Jangan saya yang berkomentar," kata Jokowi dalam video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Khofifah

Ditemui di Bandung, Sugianto Nangolah, Wakil Ketua Ketua DPD Partai Demokrat Jabar mengatakan Demokrat tak ikut merekomendasikan Gibran bacapres pendamping Prabowo.

"AHY sudah menyampaikan kalau Demokrat merekomendasikan, maka Demokrat merekomendasikan ibu Khofifah, Gubernur Jatim sebagai Cawapres," ujar Sugianto, Selasa (17/10/2023). 

Menurutnya, AHY menyampaikan rekomendasi sebelum adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK). 

"Nah, untuk saat ini kita belum ada instruksi dari DPP. Sekarang sedang rapat di DPP kaitannya dengan perkembangan terakhir ini, kita tunggu aja," katanya.

Sugianto memastikan, DPD Demokrat Jabar bakal mengikuti instruksi DPP dan apapun yang diputuskan oleh Prabowo.

"Kalau Pak Prabowo memutuskan kepada Gibran, ya kita pasti ikut, kalau dia memutuskan selain itu, kita juga akan ikut. Kita serahkan ke Capres," katanya.(tribun network/nazmi abdurrahman/frs/riz/yud/dod)

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved