Pilpres 2024

Cawapres Prabowo Subianto Berasal dari Golkar atau di-Golkar-kan, Demokrat Tetap Ajukan Khofifah

Kalau pun sosok itu bukan murni dari Golkar, maka sosok cawapres tersebut terlebih dahulu akan 'di-Golkar-kan' alias dijadikan kader Golkar.

Editor: Ravianto
Istimewa
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar HR Agung Laksono menyebut bahwa sosok calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024 akan berasal dari partainya. 

Ia meminta agar awak media menanyakan kebenaran kabar tersebut kepada pihak lain. 

"Ya tanya yang bikin isu, bener enggak itu?" kata Gibran.

Gibran, sejauh ini masih berstatus kader PDIP yang mengusung eks Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Meski demikian Gibran mengakui dirinya juga intens menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk petinggi partai Golkar. Namun, Gibran mengklaim tak pernah membicarakan mengenai kemungkinan bergabung dengan Partai Golkar.

"Kalau komunikasi saya pasti komunikasi, tapi tidak untuk yang ini tadi. Saya kan tetap jaga silaturahmi dengan siapa pun," katanya.

Gibran menegaskan sampai saat ini ia masih menjadi anggota PDIP. "Iya," jawabnya saat ditanya mengenai statusnya sebagai kader partai banteng. Bahkan, hari ini Gibran rencananya akan menghadap ke DPP PDIP untuk bertemu Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. 

Ditemui di Media Center Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta, Senin (16/10) malam, Hasto menepis pertemuan dengan Gibran nanti dikonotasikan DPP PDIP memanggil Gibran pasca-putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai syarat capres-cawapres.

Hasto menyebut, pertemuan dengan Gibran akan membicarakan banyak aspek. 

"Saya komunikasi, Mas Gibran hari Rabu sekiranya ada di Jakarta, kita ngobrol-ngobrol di kantor partai, biar kita bisa, kita tukar pikiran terkait tentang berbagai aspek," kata Hasto.

Hasto juga enggan menyebut bahwa nantinya pertemuan dengan Gibran akan membicarakan soal putusan MK. Dia justru bicara soal lain.

Di mana, pertemuan itu justru berlangsung santai, dan membicarakan tentang makanan serta industri kreatif yang ada di Solo.

"Ya bisa terkait juga dengan makanan yang di Solo, ada kuliner baru, terus kemudian industri kreatifnya, ya banyak hal yang kita bicarakan," ucap Hasto.

Nama Gibran santer dikabarkan akan berpindah ke Partai Golkar setelah MK mengabulkan sebagian gugatan pasal 169 huruf q Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Syarat capres-cawapres yang tadinya berusia minimal 40 tahun diubah menjadi minimal 40 tahun atau pernah/sedang berpengalaman menjadi kepala daerah di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Dengan putusan tersebut, peluang Gibran maju mendampingi Prabowo di Pilpres 2024 makin terbuka lebar. 

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng mengatakan Golkar menerima siapapun ingin bergabung sepanjang visi-misinya dan ideologi sama. Golkar saat ini berada dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung bakal capres Ketua Umum Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved