Pilpres 2024

Cawapres Prabowo Subianto Berasal dari Golkar atau di-Golkar-kan, Demokrat Tetap Ajukan Khofifah

Kalau pun sosok itu bukan murni dari Golkar, maka sosok cawapres tersebut terlebih dahulu akan 'di-Golkar-kan' alias dijadikan kader Golkar.

Editor: Ravianto
Istimewa
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar HR Agung Laksono menyebut bahwa sosok calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024 akan berasal dari partainya. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar HR Agung Laksono menyebut bahwa sosok calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024 akan berasal dari partainya.

Kalau pun sosok itu bukan murni dari Golkar, maka sosok cawapres tersebut terlebih dahulu akan 'di-Golkar-kan' alias dijadikan kader Golkar.

Artinya, dia akan bergabung dengan Golkar lebih dulu sebelum resmi menjadi cawapres Prabowo.

"Saya mendengar ada komitmen bahwa slot cawapres KIM (Koalisi Indonesia Maju, red) dari Partai Golkar. Kalaupun bukan dari Golkar, akan 'di-Golkar-kan' dulu," kata Agung, Selasa (17/10).

Agung memberi sinyal jika sosok itu bisa gabung ke Golkar melalui organisasi sayap partai, yakni Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).

"Bisa melalui AMPI atau ormas hasta karya lainnya," ujarnya.

Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono di Indramayu, Minggu (16/10/2022).
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono di Indramayu, Minggu (16/10/2022). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Pernyataan itu disampaikan Agung merespons kabar yang menyebut putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka akan bergabung ke Golkar.

Agung menyebut partainya terbuka andai Gibran bergabung dan memahami jika Gibran memilih Golkar.

"Pada prinsipnya kami welcome, kita akan sambut dengan baik jika Gibran ingin gabung," ucap Agung.

Baca juga: PAGI Ini Cawapres Ganjar Pranowo Akan Diumumkan, Laki-laki, Hanura Sebut 4 Nama Termasuk Mahfud MD

Sebagai partai tengah, kata Agung, Golkar sangat terbuka bagi semua kalangan, termasuk anak-anak muda.

Apalagi, kata dia, Golkar memiliki sejarah institusi yang sangat terhormat dan konsisten membangun karya yang progresif. 

"Identitas Golkar adalah karya dan kekaryaan untuk masyarakat, sehingga ada kontribusi nyata dari setiap pemerintahan.

Dengan posisinya sebagai Wali Kota Solo saat ini, tentunya kehadiran Gibran akan menunjukkan jati diri Golkar sebagai partai yang fokus pada kerja nyata para kadernya sebagai pemimpin bangsa," sambung Agung.

Di sisi lain Gibran enggan menanggapi kabar kepindahannya ke partai beringin itu. 

"Siapa yang bilang?" katanya saat ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (17/10). 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved