Yadi Sembako Buka Suara Soal Penipuan Cek Kosong hingga Dilaporkan Pihak EO, Ungkap Klarifikasi

Setelah dikabarkan diduga melakukan penipuan karena memberikan cek kosong, akhirnya Yadi Sembako buka suara.

Editor: Hilda Rubiah
Kolase Tribunnews
Adri (kiri) Yadi Sembako (kanan) - Pengakuan Yadi Sembako soal cek kosong hingga dilaporkan oleh pihak EO, sebut masih dalam proses pencairan.  

TRIBUNJABAR.ID - Setelah dikabarkan diduga melakukan penipuan karena memberikan cek kosong, akhirnya Yadi Sembako buka suara.

Sebelumnya komedian Yadi Sembako dilaporkan Muhammad Adri Permana pihak event organizer (EO) atas kasus dugaan penipuan cek kosong.

Perseteruan antara Yadi Sembako dengan Muhammad Adri Permana bermula ketika keduanya bekerja sama dengannya beberapa waktu lalu.

Muhammad Adri Permana yang telah selesai melakukan tugasnya dalam acara yang digelar Yadi Sembako dan Gus Anom.

Namun, pihak Adri mendapat bayaran berupa cek kosong.

Baca juga: Nasib Yadi Sembako Diduga Lakukan Penipuan, Dulu Hidupnya Dikasihani Idap Penyakit Hingga Kurus

Hal itu yang membuat Muhammad Adri Permana meradang saat mendapati cek pembayaran tersebut tidak bisa dicairkan.

Hingga akhirnya Muhammad Adri Permana pun menempuh langkah hukum dengan melaporkan Yadi Sembako atas dugaan penipuan cek kosong tersebut.

Dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Minggu (15/10/2023) Yadi Sembako pun memberikan penjelasan klarifikasi mengenai cek kosong tersebut.

Menurut informasi yang didapat Yadi Sembako dari Gus Anom selaku komisaris perusahaan cek itu sedang dalam proses pencairan.

"Karena saya juga mengikuti prosesnya, kata Gus Anom ini (cek) masih proses pencairan ke PT kita dari investor," kata Yadi Sembako.

Nasib Yadi Sembako Diduga Lakukan Penipuan, Dulu Hidupnya Dikasihani Idap Penyakit Hingga Kurus
Nasib Yadi Sembako Diduga Lakukan Penipuan, Dulu Hidupnya Dikasihani Idap Penyakit Hingga Kurus (YouTube Ini Talk Show dan Warta Kota/ Arie Puji Waluyo)

Dalam tayangan tersebut Yadi Sembako sempat membeberkan mengenai sosok investor pada perusahaan itu.

"Ada kenalannya Gus Anom, dan saya tahu, tapi itu saya cut, karena saya mengetahui sendiri bahwa kalau PT (Gus Anom) ini ada di bawah naungan perusahaan ini (investor) itu udah disiapkan."

"Kalau Gus Anom ini mau mengikuti arahan dari mereka ada di satu payung lah udah disiapkan (untuk acara) mau tenda, panggung apa aja deh, tapi karena ini mau berdiri sendiri ya monggo kita (investor) nggak ngasih apa-apa," ungkapnya.

Dari peristiwa itu lah, Yadi Sembako menyadari bahwa tidak akan ada pencairan dana dari pihak investor.

"Mulai dari situ saya cut keluarga saya, bawahan saya, udah ini udah jelas tidak akan ada pencairan," bebernya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved