Mobil Damkar yang Tadi Malam Terjun ke Jurang di Cigendel Sumedang Belum Bisa Dievakuasi

Mobil Damkar UPT Tanjungsari terguling ke jurang setelah sebelumnya sempat mogok, Minggu (15/10/2023) petang.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Mobil UPT Damkar Tanjungsari bernomor polisi Z 9916 A masuk jurang di Cinangka, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Sumedang, Minggu (15/10/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Upaya petugas gabungan mengevakuasi bangkai mobil pemadam kebakaran
milik UPT Damkar Tanjungsari, Kabupaten Sumedang yang terguling ke jurang di kawasan Cigendel, Pamulihan Sumedang belum membuahkan hasil. 

Meski tiga unit alat berat yang telah didatangkan ke lokasi kejadian, petugas gabungan masih mengalami kesulitan saat mencoba mengevakuasi bangkai mobil damkar bernomor polisi Z 9916 A itu. 

Tiga alat berat itu adalah mobil crane milik Kantor SAR  Bandung, dan dua unit mobil derek milik  PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT). 

Pantauan TribunJabar.id hingga Senin (16/10/2023) pukul 01.30, petugas gabungan akhirnya memutuskan untuk menunda mengevakuasi dan dilanjutkan, Senin pagi. 

Sekretaris Satpol PP Sumedang, Deni Hanafiah mengatakan, pihaknya membutuhkan crane besar untuk mengangkat dan memindahkan mobil damkar tersebut. 

"Evakuasi dilanjutkan besok (hari ini),"  kata  Deni Hanafiah kepada TribunJabar.id, di lokasi kejadian. 

Deni mengatakan, jika dipaksakan mengevakuasi menggunakan tiga alat berat yang telah didatangkan dikhawatirkan berisiko lantaran kondisi medan yang sulit. 

"Jika dipaksakan berisiko. Rencananya, crane besar akan didatangkan dari Kota Bandung," ucapnya. 

Mobil Damkar UPT Tanjungsari terguling ke jurang setelah sebelumnya sempat mogok, Minggu (15/10/2023) petang.

Dasar jurang merupakan Jalan Raya Bandung-Sumedang. 

Lokasi terperosoknya mobil yang tengah digunakan untuk memadamkan kebakaran lahan di Dusun Cinangka, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang

Semula, mobil itu berada di Jalan Desa Cigendel, lalu mogok. Mobil itu tak terkendali karena muatan air yang berat dan ganjal roda yang tak kuat menahan beban itu. 

Mobil meluncur ke jurang dan tertahan oleh sebuah pohon.

Dari lokasi mogok ke pohon yang menahannya, kedalaman jurangnya sekitar 5 meter.

Jika mobil terus terguling ke dasar jurang yang merupakan Jalan Raya Bandung-Sumedang itu, jaraknya sekitar 30 meter. 

"Ya kondisi mobilnya sudah tua, dipaki terus, Sehari bisa tiga kali kejadian kebakaran, ditambah medan yang bergunung-gunung," kata Sekretaris Satpol PP Kabupaten Sumedang, Deni Hanafiah. (Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved